Luput dari Perhatian, Rumah Raminah Butuh Sentuhan

Raminah (62) bersama Walinagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan dan Kepala Jorong Kubang Gajah, Farid Wahyudi, di depan pondoknya. (roni aprianto)

RONI APRIANTO

Wartawan Muda

PULAU PUNJUNG – Jarum jam menujukkan pukul 10.00 WIB, tangisan langit masih menghujam membasahi bumi.

Di Jorong Kubang Gajah, Kenagarian IV Koto Pulau Punjung, gubuk reot pasrah menanti takdir. Dinding kayunya keropos dimakan usia. Lantainya tanah, atapnya pun tak teratur. Rumah itu dilingkari pagar seadanya. Jauh dari kesan sederhana. Di sekiling rumah dihiasi tumpukan sampah, rumput liar dan barang- barang bekas.

Pondok berukuran 4x 6 itu adalah milik, Raminah (62). Ia tinggal sebatang kara di pondok yang jauh dari kesan layak itu. Tak ada ruang tamu, tak ada kursi, apalagi televisi. Ruangan yang berukuran mini itupun tampak berantakan, tumpukan barang- barang bekas ada dimana- mana. Memprihatinkan.

Persis di depan dan di samping pondok Raminah berdiri rumah- rumah beton. Tidak hanya kondisi pondok Ramiah yang memprihatinkan. Secara fisik, ia menderita struk ringan, tangan kiri dan kaki kirinya lemah. Tubuhnya kurus, pakaianya lusuh, ramputnya yang sudah memutih melingkar menghiasi raut wajahnya yang sudah keriput.

” Saya tinggal sendirian. Tangan sebelah kiri dan kaki kiri saya lemah karena penyakit struk,” ungkapnya kepada Topsatu.com Senin ( 20/1)

Ia mengaku tidak memiliki pekerjaan tetap. Biaya makan dan minum sehari- harinya belas kasihan tetangga. Kadang ada bantuan dari pemerintahan nagari melalui kepala jorong setempat.

“Saya masih bersyukur tetangga di sini masih memperhatikan saya. Kadang juga ada bantuan beras miskin dari pemerintahan nagari,” ucapnya dengan mimik wajah sedih.

Raminah berharap, pemerintah atau pihak- pihak terkait bermurah hati untuk membangunkan rumah yang layak bagi dirinya. “Saya ini orang miskin, tidak punya uang untuk mendirikan rumah yang layak. Syukur saya masih punya tempat bernaung, walau begini keadaannya,” pungkasnya.

Sementara itu Walinagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan didampingi Kepala Jorong Kubang Gajah, Farid Wahyudi, mengatakan, pondok Raminah ini memang membutuhkan pemugaran atau bedah rumah.

“Tahun ini akan kita ajukan ke Baznas untuk program bedah rumah,” terang David Iskan.

Kata walinagari, sejauh ini untuk bantuan beras miskin tetap disalurkan kepada Raminah dan program- program lainnya yang bersentuhan dengan warga miskin.

” Akan kita upayakan rumah Raminah ini mendapat bantuan program bedah rumah,” pungkasnya. ( *)