Padang  

Lulusan Keperawatan di Padang Bisa Bekerja ke Jepang dan Jerman

Didi Aryadi

PADANG – Program G to G untuk mengajak lulusan keperawatan bekerja di luar negeri, khususnya Jepang dan Jerman, merupakan kesempatan yang sangat menarik. Hal ini disampaikan oleh Asisten II Setdako Padang, Didi Aryadi, yang mengungkapkan keinginan untuk memberikan kesempatan kepada lulusan keperawatan di Kota Padang untuk bekerja di luar negeri.

Menurut Didi, lulusan keperawatan memiliki peluang besar untuk bekerja di luar negeri karena permintaan yang tinggi dalam industri ini. Di Kota Padang sendiri, telah ditelurkan sekitar 1000 lulusan politeknik kesehatan dalam satu tahun terakhir, dan pemerintah merasa bertanggung jawab untuk mencarikan peluang kerja bagi mereka.

Program G to G ini memberikan kesempatan yang menarik, karena selain mendapatkan pengalaman kerja yang berbeda dan pendapatan yang besar, pekerja migran juga menjadi sumber devisa penting bagi negara. Program ini terbuka bagi Nurse (perawat) dan Careworker (perawat lansia), dengan persyaratan tertentu seperti usia maksimal 35 tahun, pendidikan D3-S1 Keperawatan, dan sertifikat sesuai dengan posisi yang dituju.

Kadisnakertrans Pemprov Sumatera Barat, Nizam Ul Muluk, berharap program ini akan menarik minat banyak lulusan keperawatan untuk bekerja di luar negeri, terutama di Jepang yang sudah memiliki cukup banyak pekerja migran dari Indonesia. Dia juga menyebutkan bahwa pekerja migran yang bekerja di Jepang ditanggung oleh pemerintah setempat dengan jumlah dana tertentu.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh banyak lulusan keperawatan yang diharapkan akan mendaftar dan memanfaatkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilakukan melalui website resmi BP2MI. Hal ini menjadi langkah penting dalam memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi lulusan keperawatan dan memperluas pengalaman kerja mereka di kancah internasional. (ch)