Longsor di Dua Titik, Jalan Sicincin-Malalak tak Bisa Dilalui

Jalan Malalak-Sicincin kembali ditutup, hujan lebat yang nengguyur semenjak Kamis siang (14/5) menimbulkan dua titik longsor. (lukman) 

LUBUK BASUNG – Hujan lebat mengguyur semenjak Kamis siang (14/5) di wilayah Malalak, ruas jalan di Malalak kembali ditutup longsor. Longsor itu muncul di dua titik, berakibat terhambatnya ruas jalan lintas Sumatera jalur Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) itu.

Kapten Inf.Army Parulian Nasution, Danramil 09/ IV Koto Kodim 0304/ Agam labgsung memonitor lokasi kejadian Kamis malam itu, menyebutkan, longsor terjadi di 2 titik masing-masing di Batu Apik, Malalak Utara dengan volume longsiran cukup tinggu sehingga tidak dapat dilewati. Dikawasan tersebut sebelumnya juga dilanda longsor, dengan volume yang juga cukup tinggi, berakibat tidak dapat dilalui kendaraan. Lokasi longsor kedua, terjadi di Jorong Toboh Tangah, Nagari Malalak Timur. Tapi dilokasi ini masih dapat dilalui kendaraan bermotor.

Dijelaskan Danramil, personelnya Sertu Zainil bersama Camat Malalak Ricky Eka Putra, yang berada di lokasi kejadian, masih kesulitan untuk memantau langsung kondisi longsor dari dekat, karena di wilayah itu masih turun hujan lebat, sehingga rawan untuk didekati.

“Jumat direncanakab langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengambil langkah-langkah penanganan di lapangan,“ sebut Kapten Army Parulian Nasution lagi.

Sementara informasi Camat Ricky Eka Putra, longsor diduga terpicu kembali akibat curah hujan yang tinggi sejak Kamis siang, sehingga membuat lokasi yang sebelumnya labil karena tergerus longsor, kembali terban

Camat, menyikapi kondisi itu, bersama unsur terkait, sudah berkoordinasi, untuk sementara jalab tersebut kembali ditutup. “Kita sudah informasikan, dan jalur jalan ditutup untuk sementara di dua titik, masing-masing di Simpang Balingka dan Malalak, “ ulas Ricky Eka Putra. (lukman)