LKAAM Padang Pariaman Dikukuhkan

PARIK MALINTANG – Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Padang Pariaman, masa bakti 2021- 2026 dikukuhkan M. Sayuti Dt. Penghulu dari LKAAM Sumbar, di IKK Parit Malintang, Rabu (12/1).

Hadir ketika pengukuhan Pengurus LKAAM Padang Pariaman tersebut, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Wabup Padang Pariaman, Rahmang, Forkompida dan sejumlah undangan lainnya.

Suhatri Bur Datuak Putiah sebagai Pucuk Undang menyampaikan apresiasi kepada seluruh niniak mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang yang mendampingi. Juga seluruh lapisan masyarakat yang telah menjaga dan memelihara adat istiadat Minangkabau, khususnya di Padang Pariaman .

“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan selamat bertugas dan menjalankan amanah yang telah diterima kepada pengurus yang telah dilantik. Semoga bisa menjalankan program-program yang telah disusun dan sukses mewujudkan Padang Pariaman yang berbudaya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernagari” ucapnya.

Suhatri Bur menyarankan kiranya para Ninik Mamak bersama Pemangku Adat melakukan kajian untuk bisa melahirkan konsep Nagari Adat. Sebagai gambaran, ada enam Nagari di Sumbar berkenaan Nagari Adat yang diteliti Unand, UNP dan IAIN. Yakni Nagari Taram, Nagari Sijunjuang, Nagari Koto Besar, Nagari Lubuak Malako, Nagari Indopuro dan Nagari Balimbiang.

“Berdasarkan penelitian dari perguruan tinggi tersebut, hanya Nagari Balimbiang, Tanah Datar yang menonjol dibandingkan yang lain. Alangkah baiknya kita kaji pula suatu Nagari Adat itu” sebutnya.

Sementara itu, Sayuti Datuak Pangulu, turut mengapresiasiasi atas keseriusan Pemerintah Daerah Padang Pariaman dalam menyelenggarakan Pelantikan Kepengurusan LKAAM di Kabupaten ini.

M. Sayuti mengimbau kepada seluruh pengurus terpilih untuk terus dapat menjaga Pakaian Adat Kebesaran (PAK) serta terus menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Adaik Salingka Nagari.

Sementara itu, Ketua LKAAM Padang Pariaman terpilih Zainir Koto Datuak Rangkayo Mulie, S.T mengajak seluruh jajarannya untuk sama-sama bergandengan tangan menggali, mendalami, dan mengembangkan amanah yang telah dititipkan.

“Baban barek singguluang batu dapat dipikul menjadi ringan jika kita sama-sama memikulnya” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rencana kerja dalam waktu dekat, yakni mengadakan rapat pembahasan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap bidang untuk kemajuan kepengurusan.

“Kedepannya, betul-betul kita gali dan kembangkan, serta upayakan untuk maju, kita lestarikan pada titik kemajuan yang sempurna untuk anak kemenakan kita” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, juga dikukuhkan Pucuk Undang yang diketuai Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Datuak Putiah, Dewan Penyantun diketuai Mahyudin, SE dan Dewan Pertimbangan Adat dan Syarak yang diketuai Muhammad Zamil Datuak Bungsu Rangkayo Rajo Mangkuto. (agussuryadi)