Agam  

Literasi Digital Kabupaten Agam, Literasi Digital Bagi Tenaga Didik dan Anak Didik di Era Digital

Sabtu, 25 September 2021, Jam 13.30 WIB.

Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang LITERASI DIGITAL BAGI TENAGA DIDIK DAN ANAK DIDIK DI ERA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Memasuki era pandemi ini segala sesuatunya beralih ke pembelajaran secara online, pembelajaran online merupakan proses belajar mengajar yang memanfaatkan internet dan media digital dalam menyampaikan materinya.

Metode pembelajaran secara online dianggap lebih dekat dengan generasi pelajar saat ini yang dikenal sangat menyatu dengan produk-produk teknologi.

Hal ini merupakan salah satu bentuk digitalisasi dalam dunia pendidikan yang memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut antara lain, praktis, fleksibel, lebih personal, ramah lingkungan, mudah didokumentasi, hemat waktu, dan juga biaya, menurut Agung Pramudya Wijaya, M.Sn sebagai Dosen Desain Produk ITENAS, Wirausahawan Kuliner (Kopi Tarik Ulur).

Selain itu, kita juga perlu mengajarkan kepada anak bahasa yang baik dan benar. Penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi pembicaraan dan sesuai dengan kaidah tata bahasa dalam PUEBI.

Miliki kecakapan dalam menggunakan Bahasa yang baik dan benar, karena kita berhadapan dengan lawan bicara kita yang berbeda latar belakang budaya, dan usia, menurut Muhammad Hafizh Annur sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasana dan Humas SMA Agam Cendikia.

Dampak positif dari media sosial diantaranya, miliki kecakapan dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar, karena kita berhadapan dengan lawan bicara kita yang berbeda latar belakang budaya, dan usia. Key Opinion Leader oleh Mei Hanum Sahef, S.Pd sebagai Influencer menambahkan dunia pendidikan saat ini di dukung penuh oleh teknologi dan dunia digital, tingkatkan literasi digital untuk bisa terus mengikuti perkembangan pendidikan dan digitalisasi.(rilis)