Literasi Digital 2021 di Pasaman Bahas Transformasi Pariwisata di Era Digital

Webinar Literasi Sosial 2021.(ist)

PASAMAN – Kepala SMK Pariwisata IT Nurul Imam Ruri Susanti M.Pd Gr saat menjadi pemateri webinar Literasi Digital 2021 mengungkapkan bahwa tahun 2020 ada sebanyak 4,052 wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia.

Data itu ia ungkap saat menjadi pemateri webinar Literasi Digital 2021 di Kabupaten Pasaman pada Senin 27 September 2021 yang dimulai pukul 13.30 WIB yang membahas tema besar yaitu Transformasi Pariwisata di Era Digital.

“Dari total tersebut, hanya sekitar 25 persen dari jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia pada 2019. Adanya pembatasan sosial berskala besar dan ditutupnya akses keluar-masuk Indonesia, menyebabkan penurunan pendapatan negara di sektor pariwisata sebesar Rp20,7 miliar. Penurunan wisatawan mancanegara berdampak langsung pada okupansi hotel-hotel di Indonesia. Bulan Januari-Februari, okupansi masih di angka 49,17% dan 49,22%. Namun di bulan Maret menjadi 32,24%, dan memburuk saat memasuki bulan April, yaitu sebesar 12,67%,” ungkapnya.

Sementara itu, pemateri lainnya, Dr. Frans Teguh, MA yang merupakan Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memaparkan dampak pandemi terhadap sektor pariwisata shifting produk wisata ialah physical distancing dan kapasitas atraksi wisata, fasilitas sanitasi, waktu transit pendek dan penerbangan langsung, kesehatan, aktivitas outdoor, self-driving dan tour pribadi, value: sanitasi dan keamanan type: villa, resort, dan lain-lain.

Key Opinion Leader oleh Lailatul Himni seorang Influencer, Entrpreuner, dan Education Specialist yang membagikan pengalamannya dalam trasformasi pariwisata di era digital adapun upaya pemerintah dalam meningkatkan industri pariwisata yaitu alokasi penanganan Covid-19 bidang pariwisata mendapatkan Rp3,80 triliun, edukasi dan pelatihan tambahan kepada tour guide mengingat penerapan virtual tourism, dan fasilitas rapid test di setiap moda transportasi elektrifikasi jalur kerta.

Sebelumnya, dalam pembukaan webinar, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“”Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis)