PADANG-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Cabang Padang sudah menjalin kerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Barat.
“Kerjasama itu tersebut telah berlangsung semenjak 2018 lalu,” ucap Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Yuniman Lubis kepada Singgalang, kemarin.
Kisah kerjasama itu dimulai ketika penutupan kejurda di Padang Panjang setahun lalu. Dan berlanjut hingga sekarang. “Tahun ini kami kerja sama di seluruh kegiatan IMI,” jelasnya.
Salah satu pointnya pentingnya memberikan jaminan dan perlindungan sosial kepada setiap pembalap yang akan bertanding. Semenjak Januari hingga Maret, ada beberapa pertandingan balap motor yang diselenggarakan di Padang, Tanah Datar dan Bukittinggi.
Rencananya minggu besok ada pertandingan balap motor lagi yang akan digelar di Solok Selatan dan Padang Panjang. Setiap pertandingan di ikuti 200 peserta. Mereka berasal dari Sumatera Barat, Riau dan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Para peserta balap motor tersebut dilindungi dengan dua program BPJSTK yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Jika dahulu pembalap motor tidak dilindungi BPJSTK. Tapi sekarang pembalap kami lindungi, karena balap motor itu merupakan hobby yang menjadi pekerjaan berpenghasilan. Artinya balap sudah masuk dalam kategori pekerjaan,” jelasnya.
Selama pertandingan, ada sekitar 10 orang pembalap yang mengunakan BPJSTK. Mereka pada umumnya luka ringan yang dirawat di UGD. Bahkan ada yang terbentur kepalanya.
“Kami melindungi dan mendampingi pembalap hingga sembuh,” jelasnya. (lenggo)
