Lima Lokal dan Kantin di Ponpes Nurul Iman Sitiung Ludes Dilalap Api

Kondisi Pondok Pesantren Nurul Iman saat dilalap api, Rabu (15/92021) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

PULAU PUNJUNG – Lima unit lokal dan kantin, Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman di Jorong Pisang Rebus, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya ludes dilalap api, Rabu (15/9/21) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Peristiwa itu sontak saja membuat warga sekitar berhamburan keluar untuk memberikan bantuan sebisanya sampai mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Kita tidak tahu penyebab kebakaran ini, ” ungkap Kepala Pondok Pesantren, Satria Efendi, disela – sela peristiwa tersebut.

Katanya, pihaknya tidak mengetahui secara pasti api berasal darimana dan apa penyebab kebakaran itu. Namun pihaknya melihat kobaran api bermula dari dapur kantin.

“Kami melihat kobaran api sudah membesar dari dapur kantin pondok pesantren,” terangnya sambil memandangi kobaran.

Ia menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran itu, lima unit lokal dan satu kantin hangus terbakar.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena api belum sempat merambah ke asrama putra yang tak jauh dari lokal. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya.

Sementara itu ketua pemuda Jorong Pisang Rebus, Jhon Hendri yang tinggal tepat didepan Ponpes mengaku dirinya mengetahui api sudah membesar dari kantin milik sekolah.

“Kita tahunya, api udah besar dikantin sekolah sekira pukul 00.01 WIB,” kata Jhon Hendri.

Warga lainnya, Risma wati, (30) yang tinggal berbatasan dengan Pondok Pesantren mengaku dirinya mengetahui kebakaran terjadi sekira pukul 00.45 menit tepatnya dibahagian dapur kantin.

“Saya mendengar ada suara berisik dari kantin ponpes. Kemudian saya intip, rupanya api sudah membesar, lalu saya keluar minta pertolongan pada tetangga,” terangnya singkat.

Api baru bisa dijinakan sekira pukul 02.30 WIB dini hari, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran dari sejumlah pos dikerahkan.

“Kita kerahkan tiga unit mobil damkar untuk menjinakan api. Satu unit dari Pos Damkar Sitiung, satu dari Koto Baru dan satu lagi dari Pos Damkar Pulau Punjung,” kata Kabid Damkar, Yunisman. (ron)