Lima Kasus Positif Covid-19 Hari Ini, Eka Putra Minta Jangan Abai Prokes

Bupati Eka Putra dihadapan wartawan. (ist)

BATUSANGKAR – Lima kasus penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Datar, dan sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh, Jumat (7/5).

Kasubag Humas Pemkab Muharwan mengatakan untuk data rekapan hingga hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 1.590 orang yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sumbar, dan 183 orang isolasi mandiri.

Kemudian, 1.326 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 52 orang. Sementara Suspek 22 orang, Probable 3 orang.

Sementara, Bupati Eka Putra mengatakan kondisi konfirmasi kasus Covid- 19 kian meningkat cukup signifikan. Hal ini disebabkan masyarakat di Tanah Datar mulai abai terhadap protokol kesehatan.

“Tidak hanya masyarakat biasa yang akhir-akhir ini abai terhadap protokol, ttapi juga dari ASN sendiri kadang tidak patuh terutama memakai masker saat di luar rumah,” ujar Eka Putra saat silaturahmi dengan wartawan di gedung Indo Jolito kemarin

Bupati saat itu didampingi Kepala Dinas Kominfo Abrar beserta jajarannya, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.

Menyikapi kondisi seperti ini, kata Bupati, Pemkab telah membentuk tim Gakkumdu yang anggotanya terdiri dari gabungan TNI, Polri, Sat Pol PP, Dishub, Dinas Kesehatan dan Koperindag.

Tugas utama tim ini adalah melakukan razia terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan terutama di lingkungan kantor pemerintah dan tempat-tempat umum lainnya serta memberikan sanksi apalagi menemukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan.

Diutarakannya, dalam menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini dan memutus rantai penyebaran virus itu juga telah menginstruksikan di setiap nagari untuk mendirikan posko penanggulangan,,yang bertugas melaporkan kondisi di nagari setiap harinya ke kabupaten.

“Saat ini posko penanggulangan covid-19 di nagari-nagari telah ada dan telah beroperasi, dan tugas utamanya memberikan laporan terkait dengan kondisi terkini di nagari termasuk jika ada perantau yang sudah terlanjur pulang kampung,” timpalnya.

Disini, tambahnya Pemkab juga akan memberikan pelayanan rapid test antigen (RTA) bagi para perantau yang sudah terlanjur pulang ke kampung halaman, ini dilakukan juga demi memutus rantai penyebaran.

Pada wartawan Bupati berharap juga memberikan dukungan informasi dan edukasi pada masyarakat tentang kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan, serta ancaman semakin merebak penyebarannya. (ydi)