LDII Sumbar Salurkan Bantuan Bagi Korban Galodo

PADANG – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Barat menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam banjir bandang “galodo” dan tanah longsor yang terjadi di tiga daerah di Sumbar yakni Kabupaten Padang Pariaman, Tanah Datar, dan Kabupaten Agam.

“Hari ini kami menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan dari warga LDII di Sumatera Barat secara spontan usai terjadinya bencana,” kata Ketua DPW LDII Sumbar Buya H Afrizal Yaman, Kamis (30/5).

Menurut Buya Afrizal Yaman, ini merupakan bantuan tahap kedua yang disalurkan pada hari ini di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.

Sebelumnya, LDII juga telah menyerahkan bantuan kemanusian secara langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana.

DPD LDII Tanah Datar dan LDII Agam yang turun langsung memberikan bantuan tahap pertama, selain itu LDII juga menurunkan relawan untuk melakukan aksi gotong royong membersihkan kawasan pemukiman dari sisa material tanah longsor dan galodo.

“Ini adalah aksi serentak yang kami lakukan untuk memberikan support kepada warga yang terdampak,” katanya,

Sekretaris DPW LDII Sumbar HM Abdillah mengatakan bantuan hari ini diberikan langsung kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Ketua DPRD Tanah Datar di Gedung Indo Jolito, Batusangkar.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris DPW LDII Sumbar H Abdillah, Wakil Ketua DPW LDII Sumbar Dedy Salman, Ketua LDII Tanah Datar H Irwan Shukur, Ketua LDII Agam Hadi Syahputra dan lainnya.

Pihaknya berharap bantuan tersebut akan segera dimanfaatkan masyarakat yang terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor.

Ia mengatakan bantuan ini merupakan urunan dan sumbangan dari warga LDII yang dikumpulkan pengurus dari tingkat DPD Kota dan Kabupaten, PC hingga PAC, dan semua dikumpulkan untuk disalurkan pada hari ini.

Bantuan ini diwujudakan dalam bentuk uang, makanan, pakaian layak pakai serta sembako untuk masyarakat yang masih mengungsi akibat dampak bencana ini.

“Kami turut berduka dan merasakan dampak ini bersama. Mari kita terus berdoa kepada Allah SWT agar kondisi bisa kembali normal dan masyarakat dapat bangkit bersama,” kata dia.