Layang-layang JKA pun ‘Melenggok’ ke Angkasa

Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman, Asmadi, menyerahkan bantuan dari John Kenedy Azis kepada panitia penyelenggara lomba layang-layang dangung di Aie Tajun, Kecamatan Lubuak Aluang, Padang Pariaman, Minggu (21/6). -(darmansyah)

PARIK MALINTANG – Ratusan warga, tua-muda, tampak hadir menyaksikan lomba layang-layang danguang, sebuah tradisi masyarakat, di Nagari Aie Tajun, Kecamatan Lubuak Aluang, Padang Pariaman, Minggu (20/6).

Puluhan layang-layang danguang berukuran besar terlihat telah berjejer di arena perlombaan ketika Asmadi, Ketua DPD PartaiGolkar Padang Pariaman yang datang mewakili Anggota DPR-RI, H.John Kenedy Azis, untuk membuka kegiatan tersebut.

Diantara layang-layang yang akan diperlombakan, juga terlihat ada layang-layang bergambarkan John Kenedy Azis dan Asmadi.

Kemudian layang-layang bergambar duyung milik Emrizal, bendarahara Partai Golkar Padang Pariaman. Ketiga layang-layang itu ‘dianjungkan’ sebagai pertana pembuka perlombaan.

Walau pun tiupan angin tidak begitu kencang, namun layang-layang John Kenedy Azis, Asmadi, Emrizal dan beberapa layang-layang milik warga, tampak masih bisa mengudara. Layang-layang John Kenedy Azis dan Asmadi terlihat melenggak-lenggok indah menerjang angkasa.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Aie Tajun bersama kader-kader Partai Golkar tersebut diapresiasi oleh John Kenedy Azis. Anggota DPR-RI itu bahkan turut mensponsori pesta rakyat yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut.

Seyogyanya John Kenedy Azis akan hadir membukaperlombaan di areal pertanian tersebut. Namun, karena sesuatu hal, dia yang tadinya sudah sampai di Bandara Sukarno Hatta membatalkan diri untuk terbang ke Padang.

“Jadi, Bapak John mohon maaf kepada kita semua karena tidak bisa hadir menyaksikan perlombaan ini,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman, Asmadi, sembari membungkukaan badannya dihadapan para pemuka adat.

Perlombaan yang diadakan oleh anak-anak nagari yang terbagung dalam ikatan Karang Taruna itu, menurut John Kenedy Azis, sebagai mana disampaikan Asmadi, adalah sebuah kegiatan yang positif. Tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga sebuah upaya pelestarian suatu tradisi masyarakat Minang.

Politisi Partai Golkar itu berharap, tradisi bermain layang- layang itu dapat dipertahankan dan diwariskan kepada generasi yang akandatang. “Ini juga merupakan sebuah wadah pemersatu bagi masyarakat di ranah minang,” ujarnya.

Sementara ketua panitia perlombana, Eri Efendi, menyebutkan, kegiatan anak gari itu akan berlangsung selama tiga hari. Para peserta akan memperlombakan layang-layang danguangnya untuk memperebutkan hadiah, berupa piala dari John Kenedy Azis. (darmansyah)