Lagi, Pasien Covid-19 Tanah Datar Meninggal Dunia

Muharwan

BATUSANGKAR – Kasus pasien konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia terjadi lagi. Kali ini menimpa seorang laki-laki berusia 72 tahun, warga Jorong Baru Pitalah, Kecamatan Batipuah. Sehari-hari bekerja sebagai petani.

Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, dalam keterangan persnya, Rabu (23/9), menyebut, pasien meninggal dunia yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu merupakan Orang dengan Gejala. Konfirmasi positif Covid-19 almarhum, ujarnya, diterima berdasarkan laporan hasil uji sampel swab dari laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Rabu (23/9) pagi.

“Terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Tanah Datar sebanyak dua orang. Seorang menjalani perawatan, seorang lagi meninggal dunia. Yang menjalani perawatan itu adalah seorang perempuan berusia 75 tahun, warga Sungai Tarab. Keadaannya juga merupakan orang dengan gejala,” katanya.

Dengan demikian, ujarnya, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu menjadi tujuh orang. Sedangkan kasus konfirmasi positif menjadi 176 orang. Selain yang meninggal dunia, tercatat pula 90 orang yang sudah sembuh alias negatif.

Saat ini, sejumlah pasien konfirmasi positif masih menjalani perawatan dan isolasi. Untuk yang dirawat, tercatat satu orang di RSUD Padang Panjang, tiga orang di RS Unand Padang, satu orang di RSAM Bukittinggi, empat orang di RSUP M. Djamil Padang, dan satu orang di RSUD Rasidin Padang.

Sementara yang menjalani isolasi dan karantina sebanyak 21 orang di PPSDM Baso, dua orang di Diklat Padang Besi, dan 46 orang isolasi mandiri. Di Kabupaten Tanah Datar masih tercatat suspek 18 orang, probable satu orang, dan pelaku perjalanan sebanyak 49 orang.

Di Tanah Datar, kasus positif Covid-19 menyasar berbagai kalangan. Saat ini, kasus konfirmasi sudah ditemukan di seluruh kecamatan. Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Limo Kaum, X Koto, Tanjung Emas, dan Pariangan.

Penularan virus corona juga berdampak pada ditutupnya berbagai pelayanan publik, kendati beberapa di antaranya kini sudah kembali beroperasi normal.(mus)