PARIAMAN – Kota Pariaman akan bangun Rumah Tempe. Kehadiran rumah tempe ini untuk mengedukasi masyarakat terhadap manfaatnya. Pasalnya, masih adanya kasus stunting yang ditemui.
Untuk itu, Dinas Koperindag dan UKM Kota Pariaman menyelenggarakan Workshop Stakeholder Tempe Higienis terhadap pelaku Usaha Industri Kecil di Pandopo Rumah Dinas Walikota Pariaman, Minggu (26/7) beberapa waktu lalu.
Kadis Koperindag dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, Rabu (12/8) mengatakan, rencana pembangunan Rumah Tempe, nantinya akan membantu dalam penurunanan angka stunting, menambah objek wisata edukasi serta percontohan UKM tempe higienis di Kota Pariaman.
Di Kota Pariaman pada 2018 angka stunting mencapai 17.8 persen , dan 2019 menjadi 9,7 persen. “Mudah-mudahan angka stunting ini bisa ditekan dan kedepan angka stunting di Kota Pariaman bisa lebih menurun dengan adanya Rumah Tempe di Kota Pariaman,” ucapnya.
Dijelaskannya rumah tempe ini non profit. Tetapi untuk mengedukasi masyarakat Kota Pariaman bahwa tempe ini gizinya sangat baik untuk pertumbuhan generasi muda ke depan.
Selanjutnya, setelah adanya Rumah Tempe dapat menjadi suatu peluang usaha bagi masyarakat Kota Pariaman. Tempe ini baik untuk kebutuhan gizi generasi muda.
Pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung hadirnya Rumah Tempe ini dan bisa mengedukasi masyarakat Kota Pariaman mudah-mudahan kalau di Tahun 2019 angka stunting 9,7 persen dan diharapkan kedepan lebih turun lagi bisa mencapai 5 persen. (agus)
