Kota Padang Batal Tuan Rumah Penas Tani, Ini Alasannya

PADANG-Kota Padang batal menjadi tuan rumah Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas) XVI yang rencananya diselenggarakan pada 20-25 Juni 2020. Lokasi tuan rumah dialihkan ke Padang Pariaman.

Batalnya Kota Padang setelah adanya surat dari Gubernur Irwan Prayitno untuk pencabutan surat penununjukan Kota Padang sebagai tuan rumah Penas Tani Nelayan. Surat gubernur tersebut dikeluarkan tertanggal 3 Desember 2019.

“Surat itu dikeluarkan menindaklanjuti surat dari Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian selaku penanggungjawab Penas Tani Nelayan,”sebut Gubernur Irwan Prayitno, kemarin.

Dikatakannya, kenapa dipindahkan dari Kota Padang ke Padang Pariaman, alasannya ada pada panitia penyelenggara Penas Tani Nelayan Pusat. Karena yang melakukan survey lapangan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut adalah panitia pusat.

“Kepindahan itu diputuskan panitia pusat,”ujarnya.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Penas Tani Nelayan 2020 menyurati Gubernur Sumbar tertanggal 2 Desember 2019. Perihal rekondisi lokasi.

Dalam surat itu menjelaskan Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian telah mengikuti rapat persiapan di Padang pada 9 September 2019. Dari rapat itu Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian berkesimpulan, belum ada hasil yang optimal terkait persiapan penyelenggaraan Penas Tani dan Nelayan.

Kemudian, dilakukan rapat terbatas di ruang oval Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian 2 Desember 2019. Rapat dipimpin Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat, Winarno dan Kepala Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian.

Dalam kesempatan itu, juga hadir Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Selain itu juga Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar. Hasilnya merekomendasikan lokasi Penas Tani dan Nelayan XVI 2020 dialihkan ke Padang Pariaman.

Meski ikut hadir dengan Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian, Nasrul Abit enggan membeberkan alasanya batalnya Kota Padang menjadi tuan rumah Penas Tani.

“Kalau itu baiknya pak Gubernur saja yang menjelaskan,”sebut Nasrul Abit.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra dihubungi wartawan sempat membeberkan alasan batalnya Kota Padang menjadi tuan rumah. Persoalan utama adalah, lahan yang diperuntukan Kota Padang untuk lokasi Penas Tani bermasalah.