Kolaborasi Kemanusiaan Pasbar Santuni 200 Anak Yatim

Kolaborasi Kemanusian Pasaman Barat gabungan dari Pekat IB Pasaman Barat, World Human Care, Majelis Mujahidin, Laskar Mujahidin, Padepokan Pencak Silat Bundo Kanduang, dan Ummahat Inayah Pasaman Barat foto bersama pada kegiatan menyantuni sekitar 200 anak yatim se-kabupaten setempat.  Ist
PASBAR-Jelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Kolaborasi Kemanusian Pasaman Barat gabungan dari Pekat IB Pasaman Barat, World Human Care, Majelis Mujahidin, Laskar Mujahidin, Padepokan Pencak Silat Bundo Kanduang, dan Ummahat Inayah Pasaman Barat menyantuni sekitar 200 anak yatim se-kabupaten setempat.
Ketua Kolaborasi Kemanusiaan Pasaman Barat, Decky Harmiko Sahputra mengatakan, sumber dana untuk santunan tersebut merupakan sumbangan para donatur atas kerja keras para relawan dukungan masyarakat.
Katanya, pemberian santunan ini merupakan tahun ke-3 diselenggarakan sejak 2017 lalu.
“Alhamdulillah, jumlah penerima tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Awalnya katanya, hanya 30 orang yang mendapat santunan. Meskipun demikian, pihaknya tidak patah semangat dalam menjalankan misi sosial dan kemanusiaan ini.” Dengan kebersamaan saya yakin semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dengan bergabung Padepokan Pencak Silat (PPS) Bundo Kanduang dengan Kolaborasi Kemanusiaan Pasaman Barat pada 2018, pihaknya mendapatkan tambahan tenaga yang cukup berarti sehingga pada tahun itu, sekitar 150 anak yatim berhasil dibantu. Jumlah itu naik dari pada tahun sebelumnya.
Melihat begitu tingginya semangat anak-anak padepokan itu, kata dia, maka pada Ramadhan tahun ini ditingkatkan lagi dengan target 200 anak yatim dengan perkiraan total biaya Rp45 juta.
“Allahu Akbar, target itu terlampaui dengan total Rp51 juta. Tentu berkat kerja keras dan keikhlasan semua pihak yang terlibat,” katanya.
Adapun santunan yang diberikan per anak mendapatk uang belanja untuk Idul Fitri Rp150 ribu per orang, ditambah paket berupa sirup dan gula pasir.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua anggota organisasi sosial yang tergabung dalam Kolaborasi Kemanusiaan Pasaman Barat atas kerja sama, terutama anak-anak Padepokan Pencak Silat Bundo Kanduang yang tak kenal lelah berpanas-panas di Bundaran Simpang Empat demi mengumpulkan dana yang akan disumbangkan kepada anak yatim.
“Semoga kita semua tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi sepanjang hayat,” katanya.
Ia berharap, pemerintah, para wakil rakyat Pasaman Barat, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat ikut mendukung kegiatan positif yang tumbuh dan digerakkan para pemuda anak nagari di berbagai pelosok Pasaman Barat.
“Tolong diperhatikan dan diberikan pembinaan. Minimal jangan menghambat apalagi merendahkan apa yang telah dilakukan generasi penerus ini,” katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah membantu kegiatan ini.
“Bagi yang mau peduli, silakan salurkan bantuannya melalui rekening MRPB PEDULI di BRI Cabang Pasaman Barat, Nomor Rekening 0615-01-008410-53-1,” katanya. (Andika)