Kian Banyak Bantuan yang Masuk ke Posko Utama Galodo Pemkab Tanah Datar

Bantuan bagi musibah galodo. (ist)

Batusangkar – Bantuan kian banyak mengalir bagi warga terdampak musibah, seperti bantun tunai yang masuk ke posko utama tanggap darurat galodo Pemkab Tanah Datar sudah mencapai Rp.252.989.500 juta, demikian juga aneka bantuan lain juga kian deras mengalir.

“Untuk bantuan tunai yang terkumpul di posko utama hingga hari kedelapan pascabanjir bandang yang melanda Tanah Datar sudah mencapai Rp252.989.500 juta,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar Yusrizal di Batusangkar, Sabtu (18/5).

Bantuan tunai tersebut, lanjutnya, berasal dari berbagai elemen, mulai dari perorangan, kelompok, perusahaan pemerintah dan swasta, pemerintah kota/kabupaten tetangga, sekolah/madrasah, dan lainnya.

Menutus Kadis, bantuan tersebut akan dipergunakan untuk keperluan mendesak bagi korban terdampak serta keperluan operasional lainnya.

Diutarakan, selain bantuan tunai, Pemkab menerima banyak bantuan logistik untuk korban banjir bandang. Hingga saat ini bantuan terus terus berdatangan.

Katanya, bantuan yang berdatangan akan dicatat di posko utama, bantuan tersebut tidak semuanya dikonversi ke rupiah. Seperti pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, perlengkapan keluarga, dan bantuan lainnya.

Tak itu, saja sambung Yusrizal, untuk bantuan nasi bungkus sejak didirikan dapur umum di posko utama mencapai sebanyak 13.714 nasi bungkus.

“Sehingga sejak Selasa-Jumat pekan lalu total semuanya sebanyak 13.714 nasi bungkus yang disalurkan untuk korban dan relawan banjir bandang di Tanah Datar,” jelas Yusrizal.

Sebelumnya, Pemkab ejuga menerima bantuan 20 ton beras hingga obat-obatan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan 1000 paket sembako dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Bantuan sembako dari Istana Kepresidenan itu seserahan Andreas Sofiandi yang juga Ketua Himpunan Bersatu Teguh (HBT) yang diterima oleh Ketua PMI Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra di posko utama tanggap darurat lahar dingin Gunung Marapi Gedung Indojolito Batusangkar.

Sementara, bantuan 20 ton beras dan obat-obatan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertahanan Purn. Letjen TNI Prabowo Subianto pada Bupati Eka Putra. (ydi)