KI Sumbar Kunjungi PPID Utama Kota Pariaman

Kadis Kominfo Kota Pariaman Hendri foto bareng dengan Ketua KI Sumbar, Noval Wiska. (kominfo)

PARIAMAN – Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat kunjungi PPID Utama Kota Pariaman. Kedatangan KI dipimpin langsung Ketuanya, Nofal Wiska, Kamis (15/10).

Kedatangan KI Sumatera Barat ke PPID Utama Kota Pariaman dalam rangka, dalam rangka mengadakan visitasi Komisi Informasi Sumatera Barat dalam pemeringkatan PPID Tingkat Sumatera Barat 2020. Karena PPID Utama yang baru dibentuk dan dikelola Diskominfo Kota Pariaman, masuk peringkat lima besar.

PPID adalah kepanjangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi. PPID berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Sedangkan pejabat yang mengelola PPID tersebut adalah pejabat yang beranggung jawab di bidang penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan pelayanan informasi di badan publik. Dengan keberadaan PPID maka masyarakat yang akan menyampaikan permohonan informasi lebih mudah, dan tidak berbelit-belit karena dilayani lewat satu pintu.

Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri berupaya menjadikan PPID utama kota pariaman ini menjadi PPID yang terinformatif. “Hal ini sudah dimulai semenjak dahulu, ketika saya menjabat sebagai Kabag Humas di kota pariaman. Tapi perjuangan itu terhenti karena saya dipindah tugaskan ke kecamatan pariaman timur sebagai camat disana”, ucapnya .

Karena di percaya sebagai Kadis Kominfo, 2019 langkah awal yang pernah Ia lakukan, kembali menumbuhkan PPID dengan cara membangun ruangan PPID yang representatif, dan alhamdulillah pembangunan ruangan tersebut selesai di akhir 2019.

“Kemudian di awal 2020 secara dokumen dan secara kebijakan Diskominfo kota pariaman mulai mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, seperti menyiapkan semua dokumen Data Informasi Publik (DIP), menyiapkan regulasi-regulasi, melakukan kordinasi, dan mengadakan diskusi-diskusi dengan PPID-PPID pembantu yang ada di OPD dan Desa-Desa sehingga kita berhasil mengumpulkan semua DIP, dan berhasil juga membangun sebuah website sebagai sarana yang digunakan untuk kebutuhan informasi masyarakat, sekaligus mengaktifkan media sosial”, tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya kunjungan ini semoga PPID utama kota pariaman, yang tadinya masuk lima besar, kedepannya bisa berubah masuk kedalam peringkat tiga besar, dan hal ini merupakan dorongan yang lebih bagi kami untuk memotivasi diri agar bisa berbuat lebih baik lagi kedepannya. (agus)