Ketum Parpol Pertama Tampil di Twitter Space, AHY Disambut Antusias Netizen

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membahas tentang perbaikan dan perubahan. Itu dilakukan melalui platform virtual Twitter Space Rabu Biru Demokrat S14P. (ist)

PAINAN -Lebih dari 1.000 netizen mendengarkan dengan seksama penjelasan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tentang perbaikan dan perubahan. Itu dilakukan melalui platform virtual Twitter Space Rabu Biru Demokrat S14P.

“AHY sampai harus berhenti di tepi hutan dalam perjalanannya menuju Pacitan, agar sinyal internetnya tidak naik turun,” kata Anggota DPR RI Komisi I Fraksi Partai Demokrat Dapil Sumbar 1, H. Darizal Basir pada sejumlah wartawan, Jumat (26/5) di Painan.

H. Darizal Basir ketika itu didampingi Tenaga Ahli (TA) DPR RI, Suherman menjelaskan tentang berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi rakyat pada saat ini.

Ia mengungkapkan bahwa AHY ketika di dalam bis yang membawanya dari Solo ke Pacitan itu menyampaikan visi perubahan dan perbaikan yang diusung Demokrat bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) fokus pada tiga hal.

Adapun yang pertama sebut Darizal Basir adalah, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kedua adalah penegakan hukum yang adil dan tidak tebang pilih, serta yang ketiga adalah demokrasi dan kebebasan berekspresi,” terang

Dengan runut dan jelas, AHY kemudian menguraikan satu persatu ketiga agenda tersebut. Dalam sesi pertanyaan, moderator, yaitu Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat, Taufiqurrahman, dibantu kader Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis, dibanjiri pertanyaan. Para netizen dan media yang mengikuti penjelasan AHY melalui Twitter Space ini, berada di Aceh hingga Papua.

Pramutiko dari Jember menanyakan soal manifesto perubahan dan perbaikan serta bagaimana caranya meyakinkan calon pemilih muda. Pertanyaan serupa diajukan Arfak dari Manokwari, Papua Barat. Ia merasa beruntung bisa berdialog langsung dengan AHY. Sedangkan A. Lufi dari Banda Aceh mengapresiasi perdamaian permanen di Aceh yang terjadi atas inisiatif Presiden ke-6 RI SBY saat memimpin pemerintahan.

AHY sepakat bahwa tiga agenda perubahan dan perbaikan tadi bisa menjadi bahan manifesto serta menjadi materi untuk mengampanyekan perubahan dan perbaikan di kalangan rakyat.

Terkait calon pemilih muda, AHY mengingatkan bahwa anak-anak muda ini menghadapi tantangan kesulitan mencari pekerjaan serta ancaman PHK, di semua sektor lapangan kerja.

“Partai Demokrat berkomitmen untuk menyediakan pekerjaan yang layak bagi anak-anak muda yang menjadi bagian dari bonus demografi ini,” terangnya lagi.

Melihat antusiasme para netizen, AHY sebenarnya masih ingin terus berdialog. Tapi perjalanan tidak bisa ditunda lagi dan agenda berikutnya sudah menunggu. AHY berjanji akan kembali berdialog pada kesempatan lain.

“Turut mendampingi Ketua Umum Demokrat, AHY dalam kegiatan ini, antara lain Sekjen, Teuku Riefky Harsya, Wasekjen, Jovan Latuconsina, Wasekjen Jensen Sintidaon, Ketua BPOKK, Herman Khaeron, Kepala Bakomstra, Herzaky Mahendra Putra dan Kabalitbang, Tomi Satryatomo.” sebut Darizal Basir. (son)