PADANG – Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengajak Muhammadiyah Sumbar ikut andil dalam menyikapi dua permasalahan sosial di provinsi ini, yakni LGBT dan peredaran narkoba.
Hal ini menurut Supardi tidak lepas dari Muhammadiyah Sumbar sebagai salah satu organisasi Islam terbesar yang memiliki pusat kajian hingga lembaga pendidikan tinggi.
Hal itu dikatakan Supardi saat bersilaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Selasa (24/1) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar.
“DPRD secara kelembagaan mengajak Muhammadiyah Sumbar sebagai salah satu organisasi Islam terbesar berkontribusi untuk menyikapi permasalahan sosial, yakni LGBT dan narkoba,” kata Supardi.
Menurutnya, permasalahan sosial ini memang perlu menjadi perhatian, apalagi dengan kondisi Sumbar saat ini yang menepati posisi ketiga se-Indonesia dalam jumlah kasus LGBT.
“Hal ini menjadi predikat buruk yang harus menjadi tanggung jawab bersama,” kata Ketua DPRD Sumbar.
Dalam pertemuan itu, Supardi juga menceritakan tentang pengalaman hidup hingga mengikuti berbagai organisasi salah satunya Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Dia juga mengakui pernah menjadi bagian dari perguruan tapak suci yang notabene binaan Muhamadiyah.