Agam  

Ketidakadilan Pembagian BLT, Sekda Agam Tindaklanjuti Laporan Warga Koto Alam

Tiga Wakil warga Koto Alam, Salareh Aia, Kecamatan Palembayan diterima Sekda Agam Martias Wanto. (lukman)

LUBUK BASUNG – Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Martias Wanto akan menindaklanjuti laporan warga Koto Alam atas dugaan ketidakadilan pembagian BLT.

“Persoalan ini akan kami tinjau melalui Camat Palembayan dan akan menelusuri langsung ke Wali Nagari Salareh Aia. Bila ternyata ada ketimpangan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Martias Wanto yang juga Sekda Agam saat , menerima rombongan warga Koto Alam yang datang ke Kantor Bupati Agam di Lubuk Basung, Rabu (20/5).

Martias Wanto berharap, dalam kondisi kini, pemerintah sabar dan teliti dalam menanggapi isu yang beredar di masyarakat. Warga juga diminta bersabar, kalaupun sekarang ini belum menerima bantuan, tapi kemungkinan dapat pada tahap berikutnya dapat.

Sebelumnya puluhan warga Koto Alam mendatangi kantor bupati Agam menuntut keadilan pembagian BLT.

Ratna Juita didampingi Rio Sandrigo dan Asnawati menyampaikan kekecewaan terhadap ketidak tepatan penyaluran BLT Provinsi Sumatera Barat. Yang penerima BLT tersebut adakah keluarga yang lebih manpu dibanding keluarga yang tidak menerima bansos tersebut.

Ia mengkhawatirkan terhadap penerima berikutnya dari pemerintah pusat, daerah maupun dari nagari yang bakal datang akan seperti itu juga. Sebab pendataan sudah selesai.

“Apakah kami ini ada terdaftar yang akan menerima bantuar tersebut atau tidak, itulah yang dikhawatirkan,” katanya.

Ratna mengaju hingga saat ini belum pernah menerima bantuan. Sementara ada orang yang keluarga penerima bantuan, memiliki ekonomi yang lebih. (lukman)