Kerjasama UBH dan KPK, Peran Pendidikan Vaksin Pencegahan Korupsi

PADANG – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) jalin kerjasama dengan Universitas Bung Hatta, Padang.

Kerjasama itu dalam bentuk kegiatan literasi dalam format Sarasehan Pustaka di Aula Gedung B.3 Lantai 4 Kampus II UBH, Aia Pacah, Padang (6/11/19).

Pimpinan KPK RI, Laode M. Syarif dalam materinya menyebutkan bahwa pendidikan anti korupsi sebagai ujung tombak pencegahan korupsi.

Tak hanya itu, pemateri lainnya pakar kurikulum pendidikan Zulkifli Anas membahas tentang metode dan formulasi pendidikan untuk pencegahan Korupsi.

Praktisi Pendidikan, Sekolah CIKAL Windy Hastasasi membahas tantangan Pendidikan Nilai di Era 4.0. Sementara itu Dekan Fakultas Hukum UBH Uning Pratimaratri membahas peran perguruan tinggi dalam mengawal Implementasi Pendidikan Antikorupsi.

Kegiatan ini merupakan salah satu program literasi antikorupsi dengan tujuan untuk meliterasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa, dosen, dan civitas akademika mengenai pentingnya peran pendidikan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara langsung Rektor Universitas Bung Hatta, Dr. Hendra Suherman, dan juga dihadiri oleh pimpinan struktural fakultas serta mahasiswa.

“Pendidikan harus berperan aktif sebagai vaksin pencegahan korupsi,” kata Rektor Universitas Bung Hatta, Dr. Hendra Suherman.

Usai presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan workshop penulisan jurnalistik bersama Dafi pengelola berita daring, Mojok.co. (humas)