PADANG – Universitas Andalas (Unand) bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang diperuntukkan bagi dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan juga mahasiswa kampus tersebut.
“Untuk penyediaan fasilitas perumahan dan asrama bagi dosen, tendik dan mahasiswa, akan dibangunkan tiga rusunawa baru tahun ini,” ujar Wakil Rektor II Unand, Prof. Wirsma Arif Harahap, baru-baru ini.
Lebih lanjut, WR II mengatakan pembangunan rusunawa tersebut berlokasi pada lahan perumahan lama atau perumdos Unand yang sudah berusia lebih dari 30 tahun dan memerlukan perbaikan serta pembaharuan. Maka dari itu, akan dilakukan pembebasan lahan dan penghapusan perumahan tersebut dalam dokumen Barang Milik Negara (BMN).
Prof. Wirsma mengatakan, bagi penghuni Perumdos hingga tenggang waktu yang diberikan namun tidak memiliki pemondokan, maka akan disediakan tempat sementara di rusunawa yang sudah selesai, yang lokasinya tak jauh dari komplek tersebut.
WR II Unand menekankan, rusunawa ini diperuntukkan bagi dosen, tendik yang sudah berstatus PNS maupun Non PNS.
“Saat ini ada sekitar 24 Kepala Keluarga (KK) yang menghuni perumdos, pada umumnya dosen muda dan beberapa tendik,” sambungnya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor IV Unand, Hefrizal Handra mengungkapkan, dipilihnya kawasan perumdos untuk rencana pembangunan rusunawa ini sudah sesuai dengan master plan 2020-2030 Unand.
“Master plan dirancang dengan konsep green campus dengan mempertahankan luasan ruang terbuka hijau dan daya dukung lingkungan,” terangnya.
Pembangunan berbagai fasilitas kampus ke depan dikatakannya harus mempertimbangkan ketersediaan infrastruktur kawasan, ketersediaan saluran air bersih, penggunaan energi listrik yang efisien, dan tempat parkir yang terintegrasi.
“Pada kawasan Perumdos juga akan dibangun jalan atau jembatan yang menghubungkan Rumah Sakit (RS) Universitas Andalas dengan kawasan Limau Manis sehingga akan memudahkan transportasi masyarakat dan warga kampus untuk menggunakan pelayanan RS nantinya,” ujarnya. (wahyu)
