Kendati Masih Negatif Covid-19, Sawahlunto Tetap Waspada

Sawahlunto terus perketap pengawasan sampai pelosok Desa, tampak Posko Covid-19 Desa Lunto Timur dijaga ketat siang malam. (subandi)

SAWAHLUNTO -Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Adri Yusman yang juga Jubir dan Kepala Kesbangpol BPBD, menegaskan kendati Sawahlunto nihil kasus Covid-19, namun secara umum pasien positif Covid-19 masih tinggi di Sumbar.

“Sawahlunto sebagian wilayahnya berada di jalur lintas Sumatera meliputi Muaro Kalaban dan Silungkang. Sebagai ibu kota kecamatan kondisi itu sangat rentan sebab kita dikepung zona merah. Pengawasan mutlak terus diperketat,” tandas Adri Yusman, Rabu (6/5).

Semula posko Covid-19 di pintu masuk Muaro Kalaban berada di depan SMPN 6 Muaro Kalaban, diperlebar sampai pintu masuk Jalan Lintas Air Dingin dan Kebun Jeruk Silungkang. Hal ini untuk mengantisifasi warga yang masuk dari arah Padang dan dari Dharmasraya.

Sedangkan posko batas kota Sawahlunto dengan Tanah Datar tetap.

Menyakut perpanjangan PSBB, Sawahlunto tetap memperketat perbatasan. “Setelah PSBB berakhir, jika Sawahlunto masih negatif, maka bisa melaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H,” pungkas Adri Yusman.

Sementara itu Kapolres Sawahlunto AKBP.Junaidi Nur tak henti-hentinya mengimbau masyarakat melalui mobil unit Bimas dan Mobil Patroli Kapolsek, agar mematuhi protokol kesehatan dan PSBB.

“Tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, jaga jarak, hindari bersalaman, jangan berkumpul, pakai masker dan usahakan tetap di rumah, mempertahankan jauh lebih berat,” ajak Kapolres. (subandi)