PADANG – Kementerian Perhubungan bakal mengaktifkan lagi jalur kereta api Padang-Bukittinggi peninggalan Belanda yg terputus sejak akhir Era Orde Baru.
“Insya Allah kita programkan lagi,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi menjawab usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yang disampaikan melalui Karni Ilyas.
Pemimpin Redaksi TV One itu menyampaikan, Sehubungan dengan tersendatnya pembangunan jalan tol di Sumbar, ia mengusulkan ke Menteri Perhubungan untuk menghidupkan kembali jalur kereta api Padang-Bukittinggi.
Sekarang rel itu terputus antara Kayutanam menuju Padang Panjang sampai Bukittinggi di beberapa titik. Namun sebagian besar rel termasuk Jembatan-jembatan dan terowongan masih utuh. Sementara jarak Kayu Tanam dan Bukittinggi sekitar 40 km. Seandainya jalan itu pulih kembali sungguh akan mengurangi beban lalu lintas jalan raya Padang-Bukittinggi. Terutama pada waktu lebaran.
Menjadi harapan bukan hanya ke Bukittinggi, tapi juga ke Solok. Dengan demikian wisata Singkarak akan kian eksotis. Bukan hanya itu transprtasi rakyat akan makin lancar. Semakin mantap jika diteruskan ke Sawahlunto.
Sekarang saja sudah hidup kembali jalur ke Nareh sehingga hampir semua mahasiswa di Padang Pariaman bisa bolak balik ke Padang. Selain tepat waktu juga ongkosnya murah meriah
Kereta Padang ke Kayutaman yang sudah aktif bisa jadi kereta wisata. Ini jika diteruskan ke Lembah Anai. Tour wisata sudah berminat untuk paket wisata ini. Wisatawan turun di Kayutanam naik kereta ke Air Terjun. Rehat di sana, lalu naik bus ke Bukittinggi. Jika jalur ke Bukittinggi aktif bisa jadi mereka malah tak mau naik bus lagi.
Stasiun-stasiun yang ada bisa dikelola gaya milenial dengan sentuhan di sana-sini. Stasiun Bukittinggi lebih bisa dijadikan hotel atau mall. (kj)
