Kemenag Padang Panjang Minta Protokol Kesehatan Dijalankan di Rumah Ibadah

Gusman Piliang

PADANG PANJANG – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang H. Gusman Piliang meminta seluruh umat Islam di Kota Serambi Mekah itu agar benar-benar menjalankan protokol kesehatan covid-19 di masjid ataupun mushala. Hal itu penting dijalankan agar tidak ada umat yang terpapar covid di rumah ibadah.

“Alhamdulillah, seiiring dengan dimulainya tatanan normal baru, seluruh masjid dan mushala di Padang Panjang sudah bisa kembali menggelar shalat jumat dan berjemaah 5 waktu. Dan hendaknya protokol kesehatan covid benar-benar dijalankan,” kata Gusman di Padang Panjang, Jumat (12/6).
Menurut Gusman, satu hal yang perlu diingat masyarakat bahwa bahaya covid masih tetap mengancam kesehatan manusia. Ketika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, termasuk saat berada di rumah ibadah, bukan tidak mungkin warga Padang Panjang kembali ada yang positif covid.
“Kita tentu tidak ingin ada lagi warga Padang Panjang yang terpapar covid, apalagi terpapar di masjid dan mushala. Karenanya, mari kita antisipasi kemungkinan itu dengan menjalankan protokol kesehatan,” ajaknya.
Diantara protokol kesehatan yang harus dijalankan di masjid atau mushala adalah memakai masker, membawa sajadah sendiri, jaga jarak aman saat shalat berjemaah, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta pemeriksaan suhu tubuh.
Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di masjid, pemko setempat melalui BPBD memberikan bantuan thermogun bagi seluruh masjid. Setiap jemaah yang hendak masuk masjid akan diperiksa dulu suhu tubuhnya oleh petugas masjid.
“Bukan hanya masjid dan mushala, kita (kemenag) juga menerapkan protokol kesehatan di kantor kemenag, KUA dan madrasah. Sejumlah fasilitas pendukung sudah disiapkan, seperti westafel cuci tangan yang dilengkapi hand shoap, hand sanitizer, thermogun dan peralatan lainnya,” ujar Gusman.
Berdasarkan pantauan Singgalang, secara umum protokol kesehatan sudah dijalankan di masjid dan mushala di Panjang. Hanya saja, memang tidak semua protokol yang dijalankan. Yang paling banyak dilanggar adalah jarak aman saat shalat berjemaah.
Masjid yang menjalankan protokol kesehatan cukup ketat, termasuk jarak aman saat shalat berjemaah diantaranya Masjid Nurul Amri Balai-Balai, Masjid Nurul Iman Silaing Atas dan Masjid Baitul Hikmah Kebun Sikolos. (Jas)