Kemarau, Pasokan Air PDAM Padang Pariaman Terganggu

Petugas PDAM Padang Pariaman sedang mencek sumber air PDAM yang mulai berkurang, dan membuat konsumen mengeluh. (damanhuri)

PARIK MALINTANG – Kemarau yang telah berlangsung lama, mengganggu pendistribusian air kepada masyarakat sebagai konsumen Perusahaan Daerah Air Mimun (PDAM) Padang Pariaman. Sejumlah keluhan seperti air tidak lancar dan bahkan tidak hidup pun muncul.

“Kita berharap masyarakat dapat memaklumi kondisi ini yang merupakan fenomena alam. Kami mohon maaf atas kekurangnyamanan pelayanan,” kata Ditektur PDAM Aminuddin, Selasa (23/2).

Sebagai solusi, PDAM lanjut Aminuddin, melakukan berbagai sistem. Mulai dari sistem giliran distribusi hingga pamanfaatan maksimal sumber air.

Memaksimalkan sumber dilakukan setelah kunjungan dilakukan pihak PDAM ke seluruh sumber yang ada, sehingga dapat dikalkulasikan bahwa debet (ketersediaan) air menurun sampai angka 50 persen.

“Itu setelah kita cek lansung ke sejumlah sumber. Dengan penurunan itu, dipastikan pelayanan kepada masyarakat juga mengalami hal yang sama,” jelas Aminuddin.

Upaya apapun yang dilakukan takkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Satu-satunya jalan adalah berharap agar kemarau ini segera berakhir. “Itulah satu-satunya jalan menyelesaikan keluhan konsumen ini,” lanjut Aminuddinin.

Aminuddin juga mengharapkan agar masyarakat bisa lebih efisien dalam menggunakan air. Selain penghematan tagihan juga membantu konsumen lain yang posisinya lebih jauh dari sumber, serta bisa sebagai cadangan untuk waktu berikutnya. (damanhuri)