Padang  

Kehadiran Bus Trans Padang Diyakini Gairahkan Pariwisata dan Ekonomi Bungus Teluk Kabung

Bus Trans Padang. (ist)

Padang – Kehadiran Bus Trans Padang yang telah mengaspal hingga daerah terujung Kota Padang, yakni Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab), diyakini akan semakin menggairahkan pariwisata dan perekonomian daerah tersebut.

Camat Bungtekab, Harnoldi, mengakui hal tersebut. Menurutnya, kehadiran bus Trans Padang akan mempermudah siapa saja untuk datang ke Bungtekab.

“Tentunya kehadiran bus Trans Padang akan memudahkan siapa saja untuk datang ke sini (Bungtekab),” ucap Harnoldi, Jumat (24/5/2024).

Harnoldi mengakui bahwa Bungtekab memiliki cukup banyak potensi pariwisata, terutama wisata pantai, budaya, dan kuliner. Pelancong dapat mendatangi sejumlah pulau terluar di Bungtekab dan menginap di sana.

“Pelancong punya banyak pilihan objek wisata, termasuk menikmati makanan khas serta budaya masyarakat setempat,” ujar Camat.

Kedatangan pelancong di Bungtekab untuk menikmati objek wisata dan kuliner tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, termasuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ada sepuluh bus Trans Padang yang mengaspal ke Bungtekab, tentunya ini akan sangat membantu kita dari segi pariwisata dan peningkatan perekonomian,” ujarnya.

Harnoldi mengungkapkan bahwa saat ini pool bus Trans Padang berada di Kantor Camat setempat. Tidak lama lagi, pool bus tersebut akan dipindahkan ke simpang jalan menuju Sungai Pisang.

Tarif bus Trans Padang dari pusat Kota Padang menuju Bungtekab tergolong relatif murah dan terjangkau, yaitu sebesar Rp3.500 untuk jarak 30 kilometer.

Bus Trans Padang dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM). Bus massal itu menuju Bungtekab melewati koridor II. Bus berkelir biru tersebut mulai membuka trayek hingga ke Bungtekab sejak 11 Desember 2023 lalu. (ch)