Padang  

Kecewa tak Ada Gubernur, Guru Swasta Tolak Mediasi dengan Kadis Pendidikan

Guru swasta keluar dari kantor gubernur. Upaya mereka menemui gubernur tak membuahkan hasil. (rahmat)

PADANG – Upaya guru-guru sekolah swasta di Sumbar untuk mengadukan nasib kepada gubernur gagal, Rabu (29/7).

Pasalnya, Irwan Prayitno yang diharapkan akan mendengarkan dan memberikan solusi terhadap aspirasinya mereka sedang tidak berada di kantor yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman itu,

Meski sempat masuk ke gedung kantor gubernur untuk bermediasi, para perwakilan guru swasta itu keluar tanpa hasil.

“Di dalam kita ditawari bermediasi dengan kepala dinas, namun kita menolak karena permasalahan ini penting dan harus disampaikan langsung kepada gubernur,” kata Kepala Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sumbar Irwandi Yusuf di sela-sela aksi saat mendatangi kantor gubernur, Rabu (29/7).

“Gubernur harus tahu langsung nasib dan yang kami alami di lapangan. Akibat surat – surat edaran yang dikeluarkan terkait PPDB nasib sekolah, guru dan siswa swasta tak jelas lagi. Terjadi pengurangan siswa,” katanya.

Ditambahkannya, aturan-aturan yang ada saat ini merugikan terkhusus adanya PPDB tahap III.

“Faktanya, siswa yang sudah mulai bersekolah memilih pindah karena adanya surat edaran baru tersebut, ini melukai guru-guru swasta,” katanya. (mat)