Kecelakaan di Pasaman, Dua Pengendara Meninggal Dunia

Polisi melakukan olah TKP kasus kecelakaan di Pasaman. (*)

LUBUK SIKAPING – Kecelakaan maut terjadi di Pasaman, Jumat (1/3). Dua orang pengendara pun dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di dua tempat berbeda.

“Ada dua kecelakaan. Satu di Kecamatan Bonjol dan satu lagi di Kecamatan Panti,” kata Kasatlantas Polres Pasaman, AKP Angga Putra Kristyadika.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan lintas Jorong Pandam Kenagarian Limo Koto Kecamatan Bonjol, sekitar pukul 11.45 WIB

Penyebabnya tak lain kelalaian pengandara saat berkendara karena bermain hendphone. Kejadiaan naas ini dialami seorang bunga desa Jorong Musus Kenagarian Ganggo Hillia Kecamatan Bonjol, Siska (22).

Sebelum kehilangan nyawanya, Siska mengendarai sepeda motor Honda Scoopy BA 3526 DE dari arah Bonjol menuju Palupuah dengan kecepatan tinggi . Di tangan kirinya, handphone dipegang kuat sembari menelpon,

“Naas, dekat lokasi kejadian, ia hilang kendali. Sehingga menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Tiger BM 2038 JG, dikendarai Trisno Afandi yang melaju searah dengan korban,” kata Kasatlantas Polres Pasaman, AKP Angga Putta Kristiadika didampingi Kanitlaka, Aiptu Armen.

Usai kecelakaan, korban pun langsung dievakuasi warga ke Pukesmas Bonjol. Namun naas, nyawa korban tak tertolong.

“Sekali lagi kita tekankan, jangan main hp saat berkendara apalagi tidak pakai helm seperti korban Siska. Ia mengalami luka robek di kepala, hidung mengeluarkan darah hingga luka lecet sekujur badan, nyawapun hilang,” kata AKP Angga.

Lebih lanjut kecelakaan lain terjadi di Jalan umum Jorong Ampang Gadang Kenagarian Panti Selatan, Kecamatan Panti, sekitar pukul 15.15 WIB.

Seorang pengendara Desko Saputra (27) membonceng rekannya Afri Madona (18) yang tidak memakai helm dan berkendara dengan kecepatan tinggi terlibat kecelakaan dengan truck BA 8600 OU yang dikendarai Safi Hasibuan.

“Pengendara Desko melaju dengan kencang. Sesampainya di lokasi kejadian, ada tikungan ke kiri dari arah Panti ke Lubuk Sikaping. Naas, laju kendaraan Desko tidak terkendali saat di tikungan. Iapun terjatuh bersama rekannya. Di saat bersamaan, lewat truck yang dikendarai Safi dari arah berlawanan. Sehingga Desko terpental ke bagian depan truck,” kata Aiptu Armen.

Naas, Desko langsung tergeletak tak bergerak. Kepalanya pecah, darah pun bersimbah di sekujur badan korban. Beruntung, rekan yang diboncengnya selamat dan hanya mengalami luka lecet.

“Desko dan rekannya warga Jorong III Sundata Kenagarian Sundata Kecamatan Lubuk Sikaping. Ia mengalami luka berat. Saat ini, tim sedang di lapangan dan mengamankan barang bukti,” tutup Aiptu Armen. (Yolan)