PADANG – Komisi V DPRD Sumatera Barat menerima wali murid SMP N 8 Kota Padang soal keluhan penerimaan peserta didik baru online 2021 tingkat SMA/SMK.
Yulsi Munir Walimurid SMP N 8 Padang mengatakan, pihaknya sengaja mengadukan nasib anaknya kepada DPRD Sumatera Barat, agar dapat mendapatkan solusi terbaik dari pihak terkait.
“Kami mengadukan persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Sumatera Barat 2021 yang saat ini sedang berlangsung,” ujar Yulsi, Kamis (24/6/2021).
Menurut Yulsi, dari informasi awal untuk penerimaan jalur prestasi akademik berdasarkan nilai rata- rata semester I – V mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika, IPA dan IPS.
“Nilai rata- rata dirangking adalah hasil rata- rata dikalikan dengan akreditasi sekolah dan ini sudah diujicobakan,” ujarnya
Lanjut Yulsi, sistem penerimaan jalur prestasi akademik PPDB online 2021 tiba- tiba berubah saat pelaksanaannya.
“Dengan perubahan sistem ini tidak fair dalam perangkingan nilai siswa,” ujarnya.
Ditambahkannya, tidak konsistennya institusi Dinas Pendidikan Sumbar.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar Maigus Nasir mengatakan, pihaknya memiliki fungsi pengawasan dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru online 2021. Pihaknya menilai pelaksanaan PPDB online 2021 cukup berjalan baik dari tahun sebelumnya.
“Kita menampung, mendengar dan menidaklanjuti PPDB. Nanti akan tindaklanjuti ke gubernur melalui pimpinan dan kami akan panggil pihak Dinas Pendidikan Sumbar,” ujar Maigus.
Menurut Maigus, pihaknya menilai ada bila sedikit kelalaian pihak dinas pendidikan, akan berdampak pada psikologi anak.
“Kita sarankan kepada orang tua, agar terus memotivasi anak- anak, agar dapat ikut PPDB 202,” ujarnya. (mat)
