KBA Jorong Tabek Makin Cetar dengan Hadirnya Rumah Pintar

Dari pilar kewirausahaan, pihaknya fokus memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dimana mereka semua tergabung dalam Koperasi Serba Usaha (KSU) Ekonomi Desa (ED) Tabek.

“Saat ini kami KSU ED Tabek telah memiliki 700 anggota dengan omset di atas Rp20 milyar,” ucap Pelni.

KSU ED Tabek terus memotivasi anggota, untuk menghasilkan beragam produk yang bisa dibeli wisatawan secara langsung maupun secara online. Produk yang sudah tersedia berupa batik tulis dengan corak khas batang enau dan batang tebu, sebagai ciri khas penghasilan utama warga Jorong Tabek yang banyak memiliki pohon enau dan pohon tebu.

“Produk andalan kami berupa gula semut, dimana pemasarannya sangat diharapkan uluran tangan pihak Astra mengajari kami, agar makin mendunia,” harapnya.

Saat ini, gula semut diproduksi secara terbatas, diutamakan mereka yang telah melakukan pemesanan terlebih dahulu. Jika pihak Astra nanti mau melatih Sumber Daya Manusia (SDM) Jorong Tabek, agar mahir berjualan secara online, tentu akan terjadi peningkatan penjualan, sehingga akan menambah semangat warga untuk terus berusaha.

“Dari pilar lingkungan, KBA Jorong Tabek termasuk salah satu dari 167 kampung di tahun 2022 yang diajak PT. Astra Internasional Tbk untuk berkoloborasi menyikapi perubahan iklim,” ungkapnya.

KBA Jorong Tabek sendiri sudah sukses menyandang status daerah utama dan sedang digadang-gadang jadi daerah lestari untuk program kampung iklim (PROKLIM).

“Sebagai bagian dari PROKLIM, KBA Tabek Talang Babungo Solok berusaha mewujudkan tiga misi utamanya, yaitu electric vehicles, renewable energy, dan digitalisation,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, electric vehicle (kendaraan listrik) akan menjadi salah satu alternatif dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan. Apalagi letak kampung yang terletak di lekuk bukit, sangat membutuhkan alat transportasi yang memadai untuk distribusi hasil komoditas dan kebutuhan masyarakatnya.

Selain membutuhkan kendaraan hemat energi, juga diharapkan tidak menimbulkan polusi, sehingga mampu menjaga kestabilan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dari segi digitalisation (digitalisasi) KBA Tabek Talang Babungo Solok berkoloborasi dengan pemerintah desa, sedang berupaya menghadirkan website, dimana nantinya bisa menjadi akselerasi admininstrasi dan ekonomi warga.