Kasus Positif Covid-19 Tanah Datar Masih Bertambah

BATUSANGKAR — Dalam dua hari ini, Kamis-Jumat (10-11/12), sebelas warga Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, pasien yang menjalani isolasi mandiri, mendapat bantuan permakanan yang diantar langsung oleh petugas.

Kasubag Humas Setdakab Muharwan menjelaskan, Kamis bertambah lima kasus, sedangkan Jumat bertambah enam kasus. Sedangkan pasien yang sembuh atau kembali negatif juga bertambah sebanyak enam orang.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di daerah berjuluk Luak Nan Tuo itu sudah 737 orang. Sebanyak 590 orang di antaranya sudah sembuh, 23 orang meninggal dunia, selebihnya dirawat, menjalani karantina, dan isolasi di berbagai tempat.

‘’Untuk yang menjalani perawatan; sebanyak dua orang di RS Bunda Padang, RSUP M. Djamil empat orang, RSUD Rasidin Padang satu orang, RSAM Bukittinggi satu orang, RS Ibnu Sina Padang Panjang satu orang, RSUD Padang Panjang satu orang, RS Unand Padang satu orang, dan RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar tiga orang,’’ katanya.

Menurut Muharwan, saat ini di Tanah Datar masih tercatat suspek sebanyak 20 orang, probable tiga orang, dan pelaku perjalanan sebanyak tiga orang.

Untuk pasien yang baru terkonfirmasi positif Covid-19 itu, ujarnya, terdiri dari empat orang pelajar, satu orang ibu rumah tangga, dan satu orang anggota kepolisian. Sebanyak lima orang berasal dari Nagai Tanjuang, Kecamatan Sungayang, dan satu orang dari Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum.

Sedangkan lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehari sebelumnya, sebanyak empat orang berasal dari Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, dan satu orang dari Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum.

Sementara itu, Kepala Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Zainal Abidin mengatakan, hingga kemarin timnya masih aktif mengantarkan bantuan bahan pangan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi.

‘’Tim kita terus beroperasi di lapangan. Mereka mengantarkan paket bantuan bahan pangan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Bantuan permakanan itu nilainya Rp600 ribu per orang untuk 14 hari,’’ katanya.

Dikatakan, paket bantuan permakanan itu berisi 10 kg beras, 60 butir telur ayam, satu dus mie instan, 15 kaleng susu bear brand, dua liter minyak goreng, dan vitamin untuk satu orang. Kalau dalam satu keluarga itu ada tiga orang yang menjalani isolasi mandiri, tegasnya, maka bantuan yang diberikan berjumlah tiga paket.

Kepala Dinas Sosial Yuhardi sebelumnya mengatakan, warga Tanah Datar yang menjalani karantina di PPSDM Baso pembiayaannya dibantu melalui APBD Provinsi Sumatera Barat, sedangkan yang dirawat di rumah sakit biayanya dibantu oleh pemerintah pusat.

‘’Pasien isolasi mandiri atau karantina yang dikelola Pemkab Tanah Datar, seperti yang dilakukan di Islamic Center Pagaruyuang beberapa waktu lalu, pembiayaannya menggunakan APBD Kabupaten Tanah Datar,’’ katanya. (mus)