Padang  

Kasus HIV; Padang Tertinggi, Disusul Bukittinggi

Ilustrasi. (*)

PADANG – Dinas Kesehatan Sumbar mencatat Padang menempati posisi tertinggi kasus HIV (human immunodeficiency virus) dan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di sepanjang 2019. Meski begitu, angka penderita AIDS dan HIV secara umum menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. Merry Yuliesday, Jumat (10/12020) mengatakan, di 2019 ada sebanyak 566 kasus HIV dan 298 kasus AIDS. Bila dibandingkan dengan 2018, mengalami penurunan yang cukup besar. Dimana ada 628 kasus HIV dan 347 AIDS.

Disebutkannya, dari 19 kabupaten dan kota, kasus tertinggi berada di Padang sebanyak 252 kasus HIV dan 48 kasus AIDS. Mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 447 kasus HIV dan 105 kasus AIDS.

“HIV ini secara spesifik menyerang dan menghancurkan sel CD4 yang menjadi bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan infeksi. Jika ini terjadi, efeknya tampak jelas bagi kesehatan. Jadi penyakit semacam ini perlu dihindari, jangan coba-coba dengan HIV ini,” katanya.

Disebutkan, Kota Bukittinggi menempati posisi kedua dengan 59 kasus HIV dan AIDS hanya 5 kasus. Selanjutnya Kota Pariaman, 54 kasus HIV dan 5 kasus AIDS.

“Sementara kasus HIV zero berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan tercatat ada satu kasus AIDS,” tambahnya. (hms sumbar*)