Kasus Covid di Padang Panjang Kembali Meledak, Tambahan Positif 39 orang

H. Nuryanuwar

PADANG PANJANG -Naudzubillah. Baru seminggu dinyatakan kembali ke zona kuning, kasus positif covid-19 di Kota Padang Panjang kembali meledak. Tak tanggung-tanggung, Sabtu (21/11) ini saja ada 39 warga yang terkonfirmasi positif.

“Hari ini terjadi penambahan kasus positif kita sebanyak 39 orang, sehingga total pasien positif saat ini naik lagi menjadi 85 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang H. Nuryanuwar kepada topsatu.com, Sabtu sore.

Dari 39 pasien baru itu, kata Nuryanuwar, terbanyak berasal dari ISI Padang Panjang. “Dari ISI Padang Panjang ada sekitar 20 orang, termasuk PR II, PR III dan unsur pimpinan lainnya. Sehari sebelumnya, pak rektor juga terkonfirmasi positif covid,” terangnya.

Menurut pak Ujang, panggilan akrab Nuryanuwar, 85 pasien itu diisolasi di sejumlah lokasi. 11 orang diisolasi di RSUD Padang Panjang, 1 orang di Pusdiklat Baso, 1 orang di RSAM Bukittinggi dan sisanya 72 orang isolasi mandiri.

Selain penambahan pasien positif, hari ini juga terjadi penambahan pasien positif yang meninggal 1 orang. Dengan tambahan 1 orang itu, maka total pasien meninggal di Padang Panjang menjadi 6 orang.

“Pasien yang meninggal hari ini adalah Bachtarudin, warga Kelurahan Tanah Pak Lambiak. Sehari sebelumnya juga ada yang meninggal, yakni pemilik Katupek Pitalah di depan kantor kami,” sebutnya.

Jika dijumlahkan, total warga Padang Panjang yang positif covid hingga saat ini telah mencapai 435 orang. Dari 435 itu, 344 orang telah dinyatakan sembuh dan 6 orang meninggal. Pada hari ini ada 10 orang yang dinyatakan sembuh.

Melihat penambahan kasus positif yang sangat tinggi itu, Nuryanuwar meminta segenap lapisan masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan. “Demi keselamatan kita semua, tolong dipatuhi protokol kesehatan, jangan anggap remeh,” tegasnya. (Jas)