Kasus Covid-19 Payakumbuh Kembali Tinggi

Bakhrizal. (antara)

 

PAYAKUMBUH – Kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh terus bertambah tinggi. Bahkan dalam tiga hari terakhir terjadi keniakan yang sangat tinggi dan memecahkan rekor pertambahan sejak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi. Sikap abai warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, menjadi salah satu faktor yang membuat tinggi angka penularan.

Kadis Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, kepada wartawan, Minggu (1/8), mengatakan, penambahan kasus positif di Payakumbuh masih terus terjadi diangka dua digit. Dari tracing yang terus dilakukan kepada riwat kontak masyarakat yang dinyatakan positif beberapa hari yang lalu, kembali ditemukan tambahan kasus positif Covid-19 yang hasil swabnya keluar Sabtu (31/7) kamarin.

“Dimana sebanyak 15 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga sampai saat ini kasus aktif Covid-19 menjadi 226 orang. Dan untuk pasien yang dinyatakan bebas isolasi sebanyak 14 orang. Sehingga sampai hari ini data untuk Kota Payakumbuh, didapati sebanyak 192 orang isolasi mandiri dirumah dan 34 orang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Menurutnya, kasus Covid-19 di Payakumbuh memang kian meningkat beberapa hari terakhir ini dan kasus aktif telah menembus lebih dari 200 kasus. “Dengan tingginya angka penambahan kasus di Payakumbuh, kita khawatir kapasitas rumah sakit tidak mampu menampung karena tingginya jumlah pasien yang butuh perawatan. Oleh karena itu, kita berharap sangat kepada masyarakat agar kembali bisa mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M. Kita tidak ingin rumah sakit menjadi kolaps,” tambahnya.

Untuk data Covid-19 Kota Payakumbuh sampai hari ini suspek sebanyak 0 orang, kasus konfirmasi sebanyak 2.015 orang, sembuh sebanyak 1.745 orang, isolasi sebanyak 192 orang, rawat sebanyak 34 orang, meninggal sebanyak 36 orang, KE sebanyak 21 orang, discarded sebanyak 17.041 orang dengan total swab sebanyak 19.962 sampel.

Sementara itu, disebutkan, saat ini stok vaksin untuk Kota Payakumbuh sudah habis. Untuk itu, diimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan selalu gunakan masker, hindari kerumunan dan selalu terapkan pola hidup sehat. Jangan lagi ada anggap enteng virus corona ini. Karena belakangan ini hampir setiap hari ada yang meninggal dunia akibat Coid-19 ini di Payakumbuh. Dan penambahan kasus juga cukup tinggi.

“Diimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati, selalu patuhi protkes 5M, karena itu adalah hal pertama yang akan melindungi diri kita. Sayangi diri, keluarga dan pedulilah pada lingkungan sekitar. Jangan sampai kita menjadi sumber petaka bagi orang lain yang mungkin lebih lemah dari kita. Tetap waspada dan selalu patuhi protkes 5M. Mudah-mudahan kasus kita kembali turun. Jadilah pelindung bagi masyarakat yang tidak bisa divaksin. Yang terpenting, jangan mudah terpengaruh dan terpancing oleh berita hoaks yang ujung-ujungnya akan merugikan diri kita sendiri,” katanya.

Sedangkan terkait vaksin, Pemko terpaksa meniadakan vaksinasi yang dilaksanakan bagi masyarakat karena stok vaksin sudah habis. Disampaikan, vaksinasi di puskesmas telah dihentikan sejak Rabu (28/7) lalu. Sementara itu, solusinya berada di tangan kementerian kesehatan. Karena merekalah yang memasok vaksin dari pusat ke provinsi selanjutnya didistribusikan ke daerah.

“Kita sudah menyalurkan sebanyak 32.992 dosis vaksin di Payakumbuh dan masih ada banyak lagi yang kita butuhkan. Asal vaksin ada, tenaga kesehatan kita siap bekerja melayani masyarakat. Kondisinya saat ini bukan hanya di kita saja, bahkan seluruh daerah mengalami kehabisan stok vaksin ini,” pungkas dokter Bek. (bule)