Solok  

 Kasus Covid-19 di Kota Solok Meningkat Tajam, Didominasi ASN

Syaiful Rustam

SOLOK- Kasus Positif Covid-19 di Kota Solok meningkat tajam. Pada hari ini enam orang terkonfirmasi positif. Keenam orang tersebut secara rinci, tiga pegawai Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Pemko Solok, dua pegawai Kantor Pertanahan (BPN) Kota Solok dan satu orang Satgas Covid-19 Kelurahan Nan Balimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.

Dengan penambahan enam warga terkonfirmasi positif Covid-19, maka kasus Covid-19 Kota Solok meningkat jadi 27 kasus. Demikian Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang yang diinformasikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coviud-19 Kota Solok, H. Syaiful A melalui situs Prokomp Setdako Solok, Kamis (6/8) pukul 08.00 WIB.

Kembali ada penambahan kasus Terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok sebanyak enam orang tersebut menurut H. Syaiful A merupakan kiriman sampel swab 139 orang sampel pada Senin 3 Agustus 2020 oleh Posko Covid-19 Banda Panduang.

Terkait enam sampel yang terkonfirmasi positif tersebut, lima orang diantaranya merupakan kontak erat Ny. SP (pasien 12) dan Tn. ZA (pasien 15) Kota Solok.

Keenam orang yang terkonfirmasi tersebut, untuk sementara diiformasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok dapat tiga orang merupakan Pegawai Bakeuda, dua pegawai BPN dan satu orang Satgas Kelurahan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.

Pagi ini tim surveilans segera melakukan tracing dan tracking terhadap ke 6 orang yang terkonfirmasi tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikan setelah diperoleh hasil tracing dan tracking oleh Tim Surveilans Kota Solok. “Melihat kondisi ini, kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kita semua untuk tidak lengah dan berpikir, Covid-19 sudah tidak ada,”ungkap H. Syaiful.

Gugus Tugas mengimbau agar masyarakat disiplin menjalani protokol kesehatan untuk membatasi berkembangnya covid-19. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka.

Pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara didepan makanan, walaupun pakai masker. Tetaplah jaga kesehatan dan mari kita semua dapat menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19 dengan saling mengingatkan. Lindungi diri kita karena dengan melindungi diri kita dengan sendirinya kita telah melindungi orang lain. (Wan/Oky)