Bukittinggi – Menyikapi meningkatnya kasus positif covid-19 di Kota Bukittinggi akhir-akhir ini, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi terpaksa membatalkan beberapa iven bergengsi berskala Nasional dan Internasional. Iven penting yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat dan pengunjung Bukittinggi itu antara lain Geopark Minang Runing, Tour de Singkarak dan Festival Multi Etnis.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi Supadria kepada awak media di ruang kerjanya di belakang Balok, belum lama ini. Menurutnya, dengan meningkatnya kasus positif covid -19 bagi warga kota Jam Gadang ini baik yang dirawat maupun yang meninggal dunia di Bukittinggi, beberapa kegiatan yang telah dijadwalkan terpaksa dibatalkan. Tindakan ini untuk mengedepankan keselamatan dan kesehatan warga di tengah pandemic Covid-19 yang masih melanda kota ini.
Sekali lagi, pembatalan iven penting ini demi pertimbangan berbagai aspek dan kondisi kekinian di kota ini. Pastinya, lanjut Supadria, Pemko tentu tidak mau mengambil risiko, mengumpulkan banyak orang termasuk wisatawan yang bakal datang ke Bukitinggi. Namun, demikian sampai saat ini objek wisata tetap dibuka bagi pengunjung tetapi harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Ditambahkan Supadria, Pemko tidak hanya mengejar uang masuk sebagai sumer Pendapantan Asli Daerah (PAD) tetapi keselamatan dan kesehatan pengunjung harus dinomorsatukan. (as)
