PADANG – Sebanyak 60 karyawan Toko Mas Murni Pasar Raya Padang, telah mengikuti rapid test dan hasilnya negatif. Tak puas dengan itu, sejak dua hari lalu, mereka kembali mengikuti swab, tes paling akurat untuk mengetahui seseorag terkena virus corona atau tidak.
“Rapid test negatif, sampai tadi, sudah 40 orang yang menjalani swab, kedua jenis test ini dilakukan di SPH,”kata pemilik toko Mas Murni, H.Arnis kepada Singgalang, di Padang, Senin (18/5). Dengan demikian, sisanya akan dilaksanakan hari ini dan hasilnya secara bertahap akan keluar dalam tiga hari.
“Ya karyawan toko Mas Murni mengikuti rapid sama kita, juga swab test sudah dua gelombang kami periksa, hasilnya akan keluar dua tiga hari ini,”kata Kepala SPH Padang, Farhan Abdullah.
Manajemen toko Mas Murni mengirim karyawannya untuk mengikuti dua jenis test itu guna membuktikan kepada khayalak, staf dan karyawannya bebas Covid-19.”Kita ingin buktikan, untuk itu harus dites, sebab beberapa hari ini beredar pesan via WA, menyebut-nyebut ada karyawan saya yang positif corona,” kata Haji Arnis. Seseorang bisa disebut positif kalau hasil tes pihak berkompeten membuktikannya.
“Tanpa tes namanya fitnah,” kata Arnis.
Memang belakangan beredar pesan WA, seolah-olah bersumber dari lembaga berompeten, membuat list nama-nama orang atau jabatan termasuk nama instansi atau toko tempat ia bekerja yang positif corona. Tentu saja hal itu membuat orang gelisah.
“Saya minta hentikan memfitnah, meyebar hoaks, sebab itu kabar burung, sebaiknya sebarkan kabar baik agar masyarakat tenang,”kata Arnis pula. (yuke)
