PARIAMAN – Masyarakat harus hati hati dan waspada dengan narkoba. Pasalnya sudah ada jenis baru narkoba yang belum populer di tengah masyarakat, yakni catinon.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Pariaman AKBP. Andry Kurniawanketika menjadi narasumber dalam dialog interaktif dengan tema permasalahan narkoba dan solusinya, Kamis (6/12) di Joyo Makmur, Pariaman.
Disebutkan Kapolresta, catinon berasal dari Adis Ababa, Etiopia. Sebab, pekan lalu barang haram sudah masuk ke Kota Pariaman yang di pesan sebanyak 17 kg yang terbungkus dalam kardus.
“Polda Sumbar, bea cukai dan dibackup Polresta Pariaman menemukan ada warga Pariaman yang memesan catinon,” ucapnya.
Dari hasil penangkapan tersebut, pihak yang memesan barang ini menjelaskan barang yang diamankan ini teh Arab. “Katanya catinon ini adalah teh Arab”, ulasnya.
Lebih jauh Andry menyebutkan catinon ini berupa tanaman. Yang digunakan itu adalah daunnya. Hampir sama dengan ganja. Beda penggunaan catinon, daunnya dikeringkan, sesudah kering dijadikan teh dan diseduh dengan air panas seperti teh. Yang diminum itu airnya. “Pemakaiannya sama dengan minum air teh”, terangnya. (agus)
