PADANG – Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis melakukan mutasi besar-besaran terhadap perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Dalam Surat Telegram Kapolri, tertanggal 6 Desember itu, sebanyak 118 pejabat digeser dari jabatannya.
Surat Telegram bernomor ST/3229/XII/Kep/2019 yang ditandatangani AS SDM Kapolri, Irjen Pol. Dr. Eko Indra Heri S itu terdapat 22 Pati yang dimutasi, mulai dari pangkat komisaris jenderal (Komjen) hingga brigadir jenderal (Brigjen).
Dari 22 Pati itu terdapat sejumlah Kapolda di beberapa provinsi, baik yang berpangkat Irjen maupun Brigjen, termasuk Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Fakhrizal dan Wakapolda Irjen Pol. Damisnur AM.
Begitu juga jabatan Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri diserahkan pada Komjen Firli Bahuri yang beberapa pekan lagi dilantik menjadi Ketua KPK.
Dalam Surat Telegram bernomor ST/3229/XII/Kep/2019 itu, juga mengeser Kasat Brimob Polda Sumbar dan Kabid Dokkes.
Sekaitan ST itu, Kapolri menunjuk Irjen Toni Harmanto sebagai Kapolda Sumbar mengantikan Irjen Fakhrizal. Begitu juga jabatan Wakapolda Sumbar diserahkan pada Kombes Rudy Sumardiyanto yang sebelumnya menjabat Irwasda Polda Lampung. Sementara Irjen Damisnur dimutasi ke Analis Kebijakan Utama Ops Itwasum Polri.
Selain itu, Komandan Brimob Polda Sumbar, Kombes Djoko Purnomo juga dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobil Korbrimob. Dia digantikan oleh Kombes Joni Afrizal Syarifuddin, yang sebelumnya Komandan Brimob Polda Sulawesi Utara.
Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes dr. Aris Budiyanto diangkat menjadi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Biddokes Polda Jatim. Pengantinya Kombes Sucipto, sebelumnya menjabat Kabid Dokkes Polda Kalimantan Barat.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu membenarkan Kapolda, Wakapolda Sumbar dimutasi. “Iya, surat telegram sudah keluar, “ujar Satake.
Mutasi merupakan hal yang biasa dan dalam rangka penyegaran, sekaligus reward bagi yang prestasi. (guspa)
