PADANG – Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Fakhrizal menjamin situasi dan kondisi di daerah Sumbar aman dan kondusif pasca ditangkapnya terduga teroris di Padang oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, Kamis (18/7) lalu. Terkait isu bom di delapan titik, Kapolda minta masyarakat Sumbar tidak usah cemas dan resah.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat Sumbar, dengan adanya pemberitaan itu tidak usah resah. Saya (Kapolda) menjamin, situasi Sumbar aman dan kondusif,” ujar Kapolda kepada wartawan, Rabu (24/7).
Kapolda juga mengaku kaget melihat pemberitaan dan siaran televisi yang mengatakan Novendri akan melakukan pengeboman di delapan titik markas polisi.
Dikatakan, setelah penangkapan berlangsung, ia langsung menanyakan pada Direktur Intel dan Direktur Reskrimum tentang proses penangkapan yang dilakukan Tim Densus 88. Berdasarkan laporan Intel dan Reskrim, waktu penangkapan tidak ditemukan bahan peledak, bom serta senjata api.
Dikatakan, pasca pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpes), situasi Sumbar kondusif, sangat tenang dan tidak terjadi apa-apa. “Saya mengimbau seluruh masyarakat dengan adanya pemberitaan itu, tidak usah resah, kapolda menjamin, situasi Sumbar aman dan kondusif, “ujar jenderal bintang dua itu.
Kapolda juga menceritakan, sampai saat ini tidak ada laporan dari Dir Intel dan Dir Reskrimum akan ada pengeboman. “Ini kan pemeriksaan densus, silakan tanyakan lagsung pada Densus 88,” tegas kapolda. (guspa)
