Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Angso Duo, Satu Meninggal Dua Kritis

Suasana evakuasi korban. ist
PARIAMAN-Satu unit Kapal pengangkut wisatawan ke Pulau Angso duo tenggelam. Satu orang penumpang meninggal dan dua orang kritis dan kini masih mendapatkan perawatan di RSUD Pariaman, Sabtu (26/10).
Adapun yang meninggal dunia Masyirida, 39, Guru SMPN 1 Palupuh, Kabupaten Agam dan temannya, Ina Kartika,50 masih dalam perawatan dan Kalvin 32, yang merupakan ABK kapal.
Dahdir, 52 salah seorang penumpang kepada Topsatu mengatakan di kapal tersebut terdapat 24 penumpang. Rinciannya enam orang berasal dari Kecamatan IV Koto Aur Malintang Padang Pariaman, 12 orang Guru SMPN 1 Palupuh, Kabupaten Agam, empat orang Mahasiswa dari Padang dan dua orang dari Bawan, Kabupaten Agam. Kapal ini dinakhodai oleh Jabal, 32.
Llebih jauh Dahdir menjelaskan rombongannya berangkat dari anjungan dekat kantor BPBD sekira pukul 16.00 WIB. Dari mulai berangkat menuju Pulau Angso Duo, gelombang sudah mulai besar, sehingga air masuk ke dalam kapal. ABK berusaha menimba air untuk di keluarkan.
Namun, seiring dengan lajunya kapal, air tetap masuk, kapal tetap jalan. Lama kelamaan kapal tersebut mulai membenam. Melihat kondisi kapal dalam keadaan gawat, ABK minta pertologan ke kapal lainnya. Tidak lama, datang bantuan kapal.
Ketika penumpang mau pindah ke kapal yang membantu semuanya pada berebutan. Disaat berebut itulah kapal yang ditumpangi langsung tenggelam. ” Saya sudah mengingatkan semua penumpang harus tenang, jangan berebut naik ke kapal bantuan. Mungkin, diantaranya ada yang merasa cemas, himbauan saya ini kurang digubris” ucapnya.
Selanjutnya, karena dari semua penumpang yang pindah ke kapal bantuan banyak yang tidak sanggup untuk duduk, karena kelelahan bercampur cemas.”Karena dari semua penumpang, saya lah yang masih mampu bertahan berdiri dan memberi pertolongan kepada rombongan pindah ke kapal bantuan”, tuturnya.
Disebutkannya kapal yang ia tumpangi dengan rombobgan sudah dekat dengan Pulau Angso Duo.
Untuk korban yang meninggal dunia sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Palupuh, Agam.
Sementara itu, Nal salah seorag penjual tiket di Muaro yang dimintai keterangannya mengatakan dengan penumpang 24 orang dan dua orang ABK untuk satu kapal itu sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP) .
Sementara itu Kadis Perhubungan Kota Pariaman, Yandrileza di RSUD Pariaman ketika diminta keterangan, mengatakan belum mengetahui dengan jelas berapa penumpang di kapal tersebut.”Saya belum dapat data penumpang secara pasti”, ucapnya.
Di RSUD Pariaman nampak memantau langsung Sekdako Pariaman Indra Sakti yang datang ke RSUD setempat begitu mendapatkan informasi, Kepala Satpol PP dan Damkar Elvis Candra, Pkt. Kadis Budpar, Alfian. (agussuryadi)