Kampung Tangguh Perumnas Kubang Gajah jadi Zona Merah Covid-19

Riza Falepi. (ist)

PAYAKUMBUH-Laju pertumbuhan Covid-19 di Kota Payakumbuh memang sudah melandai. Pertambaham kasus baru juga sudah berada dibawah dua digit perharinya. Namun demikian, sejumlah zona yang dianggap tangguh dalam menekan laju pertumbuhan penyakit berbahaya itu, malah berada pada zona merah. Dimana Kelurahan Limbukan, termasuk Kampung Tangguh Perumnas Kubang Gajah, saat ini berada pada zona merah Covid-19.

Ketua Satgas penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh yang juga Walikota Payakumbuh Riza Falepi, kepada wartawan, Senin (30/8), mengatakan, pencegahan Covid-19 tidak boleh dianggap enteng. Karena peningkatan kasus dan meninggal dunia di Kota Payakumbuh bahkan pada minggu kedua Agustus kemaren, mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Dimana angka terkonfirmasi positif mencapai 362 orang dan hingga sekarang yang meninggal dunia sudah mencapai 51 orang.

“Saat ini daerah yang kita anggap tangguh dalam penanganan Covid-19 ini sudah berada di zona merah, yaitu kelurahan Limbukan. Kelurahan Limbukan termasuk Perumnas Kubang Gajah adalah contoh baik dalam penanganan Covid-19 di Kota Payakumbuh. Bahkan menjadi perwakilan kampung tangguh ke tingkat provinsi. Namun kondisinya saat ini menjadi terbalik, Limbukan yang di dalamnya termasuk Perumnas Kubang Gajah bahkan satu-satunya zona merah PPKM Covid-19 di Payakumbuh saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, pihaknya tidak bisa menyalahkan siapa-siapa dalam hal ini. Apalagi menyalahkan masyarakat yang memang sudah tidak patuh terhadap penerapan protokol kesehatan dengan mengaplikasikan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas.

“Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi demikianlah hakekatnya pandemi ini. Siapa saja bisa kena dan kita harus tetap waspada dengan terus menerapkan dan memakai aturan 5M. Pandemi sangat berpeluang bagi setiap orang kena, minimal agak sekali dan untuk itu sangat perlu vaksinasi agar ketika kena tidak terlalu parah. Jangan sampai kena badai sitokin, sehingga bisa berakibat kematian,” tambahnya.

Selain itu, Riza meminta masyarakatnya untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan. Dirinya berharap agar kondisi di Limbukan termasuk perumnas Kubang Gajah dijadikan sebagai pelajaran, bahwa disaat masyarakat mulai abai atau orang lain abai terhadap protokol kesehatan, maka bahaya akan langsung datang. “Kalau kita tidak ikut prokes maka yang sudah baikpun tidak akan bertahan dari paparan Covid-19 ini,” kataya.

Lebih lanjut Riza juga menyadari, bahwa tidak mungkin 100 persen kita negatif Covid-19 di saat pandemi ini. Namun vaksinasi jauh lebih memperkuat daya tahan tubuh. “Untuk itu, kita berharap marilah kepada semua masyarakat untuk mau divaksin agar Payakumbuh cepat mencapai herd imunity. Setiap hari ada jadwal vaksinasi yang dikeluarkan Puskesmas, jadi silahkan bertanya ke Puskesmas. Kita tentu juga berharap dan berdoa, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dan kita kembali beraktivitas secara normal lagi,” pungkasnya. 207