Agam  

Kambing Warga Agam Diterkam Satwa Liar

Kambing warga mati diterkam satwa liar. (antara)

PADANG – Satu ekor ternak kambing mati di Jorong Cubadak Lilin Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kamis (24/9).

Pemilik ternak, Zulven Henri (35 ) mengetahui ternak kambingnya mati ketika pada pagi saat akan melihat kandangnya dan menemukan banyak bercak darah dan kandang dalam kondisi rusak.

“Saya mengikuti arah jejak darah tersebut dan menemukan tubuh kambing miliknya sudah dalam kondisi mati dengan luka menganga pada bagian bawah leher,” katanya.

Posisi bangkai kambing ditemukan dalam jarang kurang lebih 50 meter dari kandang.

Menemui kondisi tersebut, pemilik melaporkan kepada perangkat nagari, bhabinkamtibmas dan petugas Polhut KPHL Agam Raya wilayah Matur.

Petugas bersama pemilik selanjutnya kembali ke lokasi tubuh kambing ditemukan. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan, selanjutnya informasi kejafian tersebut diteruskan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam.

Koordinator Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan, kuat dugaan ternak kambing dimangsa oleh satwa liar, hal ini mengingat dalam beberapa waktu belakangan ini kejadian serupa juga terjadi.

“Satu ekor anak kerbau terluka dan 2 ekor kambing mati dimangsa yang diduga adalah satwa liar, ” katanya.
BKSDA Resor Agam yang menerima informasi pada siang harinya menyampaikan baru bisa mendatangi lokasi pada Jumat (25/9) karena saat ini tim BKSDA sedang berada di kabupaten Pasaman Barat.

” Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan di BKSDA,”katanya.

Tim akan melaksanakan identifikasi lapangan untuk mengetahu faktor penyebab ternak kambing tersebut terluka dan mati dan juga untuk menemukan tanda-tanda keberadaan baik beripa jejak, cakaran maupun kotoran untuk menentukan jenis satwa liarnya.

Diimbau warga untuk berhati-hati dan waspada ketika beraktivitas di ladang serta mengamankan ternaknya.

Sebelumnya pada tepat satu tahun lalu (24/9/2019), di lokasi yang sama satu ekor anak sapi milik warga setempat juga mati akibat dilukai satwa liar jenis harimau.(mursyidi)