PADANG – Mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025, Semen Padang FC tancap gas melakukan perubahan formasi pemain dengan mendatangkan pemain baru. Pemain asing maupun pemain lokal di datangkan untuk memperbaiki permainan dan performa tim. Sayangnya, sempat menang di pertandingan pertama putaran kedua melawan Borneo FC, Semen Padang FC malah kembali menorehkan rekor buruk usai kalah telak 1-5 dari Bali United di kandang sendiri, Senin (19/1/2025).
Sebelumnya di pertandingan pertama di putaran ke dua melawan Borneo FC di stadion Batakan, kandang Pesut Etam, Kabau Sirah berhasil mengalahkan Borneo FC 1-3. Dengan hasil ini, ekspektasi pencinta Kabau Sirah akan perubahan permainan dan posisi di klasemen sangat tinggi. Bahkan SPFC berhasil keluar dari zona degradasi walaupun hanya satu pekan bertengger di urutan 15 klasemen.
Tentunya kemenangan di kandang Stadion H. Agus Salim Padang menjadi harapan semua pencinta tim sepakbola satu-satunya dari pulau Sumatera yang berlaga dikompetisi kasta tertinggi di Indonesia. Pertandingan melawan Bali United di Stadion H. Agus Salim Padang menjadi harapan untuk meraih kemenangan perdana di kandang.
Dengan antusiasnya penonton yang datang untuk menyaksikan pertandingan kandang SPFC vs Bali United. Bahkan penonton yang hadir di Stadion H. Agus Salim Padang mencapai 7000 penonton, ini menandakan harapan untuk kemenangan perdana di kandang sangatlah besar. Coach Eduardo pun optimis akan meraih kemenangan.
Dari susunan line up yang di turunkan oleh coach Eduardo tidak banyak berubah dengan susuanan pemain saat melawan Borneo FC.
Susunan Pemain SPFC vs Bali United
Formasi 4-3-3
Kiper: Artur
Belakang: Baixinho, Martic, Alekvan Djin, Geno
Tengah: Wakaso, Rosad, Chaby
Depan: Bruno, Irkham Mila, Firman Juliansyah
Dengan formasi ini kabau sirah tampil menyerang dari menit awal pertandingan, pada menit 25 Wakaso berhasil melesakan gol ke gawang Bali United yang dijaga Maringa. Asa untuk kemenangan perdana di kandang sangat terbuka.
Serangan demi serangan di lakukan pemain kabau sirah, namun tidak ada gol tercipta hingga turun minum. Bahkan pada menit ke 32 Firman Juliansyah mendapatkan kartu merah akibat melakukan pelanggaran di luar kotak pinalti.
Bermain dengan 10 pemain praktis Semen Padang FC bermain cendrung bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Namun Bali United berhasil memanfaatkan jumlah pemain dengan melasakankan 5 gol di babak kedua. Hingga pluit panjang di tiup wasit Armyn Dwi Suryathin yang memimpin pertandingan tidak ada gol balasan dari Kabau Sirah.
Dengan hasil ini Tim Urang Awak ini kembali masuk jurang degradasi, berada di posisi 17 klasemen sementara. Setalah di pertadingan lain Persis Solo berhasil menang melawan PSIS Semarang. Posisi Persis Solo naik ke urutan 16 klasemen.
Ini merupakan kekelahan terbesar kedua Semen Padang FC di kandang. Hingga saat ini sudah 12 kali Kabau Sirah mengalami kekalahan di Bri Liga 1 2024/2025. Selanjutnya Semen Padang FC akan bermain di kandang PSS Sleman pada 26 Januari 2025. (DK)