Kakankemenag Padang Panjang Beri Penghargaan “Guru Inspiratif” kepada Empat Guru

Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Gusman Piliang menyerahkan piagam penghargaan "Guru Inspiratif" kepada empat orang guru, Senin (30/11) di halaman kemenag setempat. (Jasriman)

PADANG PANJANG – Kakankemenag Kota Padang Panjang H. Gusman Piliang memberikan piagam penghargaan “Guru Inspiratif” kepada empat orang guru di lingkungan Kemenag Kota Padang Panjang, Senin (30/11) pagi halaman kemenag setempat.

Penghargaan diberikan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2020, yang jatuh pada 25 November lalu. “Ini merupakan bentuk apresiasi kita terhadap para guru yang telah mendidik anak-anak tanpa kenal lelah,” kata Gusman Piliang.

Empat orang guru yang memperoleh penghargaan itu adalah Lainah (MAN 1 Padang Panjang), Walfurqan (MTsN Padang Panjang), Yulidawati (MIUT Thawalib) dan Misnar (RA Al-Ikhlas DWP Kemenag). Mereka dinilai sebagai guru yang memiliki banyak prestasi dan menginspirasi guru lainnya.

“Sesuai dengan nama penghargaannya yakni guru inspiratif, kami berharap bapak dan ibuk guru yang menerima penghargaan hari ini menginspirasi guru lainnya untuk menunjukan pengabdian terbaik,” ucapnya.

Pembukaan HAB
Pada kesempatan yang sama, Kakankemenag membuka secara resmi rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-75. Lantaran masih pandemi covid, maka kegiatan digelar secara sederhana dengan protokol kesehatan.

“Yang penting sesungguhnya bukan apa kegiatannya, melainkan makna dari HAB itu sendiri. Sebagai aparatur kemenag, kita harus bertanya kepada diri masing-masing, apa yang sudah kita perbuat untuk kementerian ini,” tandasnya.

Ketua Panitia HAB, Basri menyebutkan, rangkaian kegiatan HAB kali ini akan diisi dengan pertandingan olahraga antar ASN dan anjangsana ke Panti Jompo Sabai Nan Aluih Sicincin. Sementara resepsi HAB akan digelar di kampus MAN 3 Padang Panjang.

“Khusus untuk upacara bendera pada hari H nanti, hingga kini belum diputuskan, apakah tetap seperti biasa atau secara virtual. Kita masih menunggu keputusan dari Kemenag Pusat,” kata Basri. (Jas)