PASAMAN – Kejaksaan Negeri Pasaman kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berintegritas.
Hal ini terlihat dalam kegiatan di SMAN 1 Lubuk Sikaping, Senin (7/10), di mana Kajari Pasaman, Sobeng Suradal, bertindak sebagai Pembina Upacara Bendera.
Dalam arahannya, Sobeng menekankan pentingnya membangun kedisiplinan dan integritas di kalangan siswa.
Ia menyebutkan bahwa peran orang tua dan guru sebagai contoh nyata sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai positif tersebut.
“Disiplin dan integritas harus dimulai dari contoh yang baik, karena siswa melihat orang tua dan guru sebagai role model pertama mereka,” ujar Sobeng.
Ia juga menekankan bahwa integritas adalah pondasi yang harus ditanamkan melalui pendidikan.
Menurutnya, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, serta tidak berbuat curang adalah bagian penting dalam membentuk karakter siswa.
Kajari Pasaman juga memberikan tips bagaimana sekolah dapat memotivasi siswa dengan memberikan apresiasi kepada mereka yang menunjukkan sikap disiplin dan integritas.
“Penghargaan ini akan memotivasi siswa lain untuk mengikuti jejak yang sama,” tambahnya.
Selain itu, Sobeng menekankan bahwa disiplin tidak hanya berkaitan dengan kedatangan tepat waktu atau kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga membentuk etika kerja yang kuat serta tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
Kajari juga mengingatkan bahwa integritas adalah kunci dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika.
Ia memberikan enam kiat sederhana bagi para remaja untuk menjauhi narkoba, termasuk selektif dalam pergaulan, memperkuat spiritualitas, serta aktif dalam kegiatan positif.
“Menjauhi narkoba bukan hanya soal menjauhi godaan, tapi juga soal membangun masa depan yang cerah,” tutup Sobeng.
Dengan pesan kuat ini, diharapkan generasi muda Pasaman dapat menjadi pelopor integritas, disiplin, serta mampu menjaga diri dari bahaya narkotika.(hen)