BATUSANGKAR – Kafilah Tanah Datar menempati peringkat kedua dalam MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-39 di Padang Panjang. Sementara, juara umum diraih Kota Padang.
Hasil ini diumumkan dalam rangkaian upacara penutupan, Jumat (19/11) petang di Lapangan Bancahlaweh.
Pada iven ini kafilah Tanah Datar sudah berjuang maksimal harus bersedia merelakan juara umum yang pernah diraih pada MTQ sebelumnya.
Sementara, peringkat 3 diraih Kota Pariaman, disusul Kabupaten Pasaman pada peringkat 4, Agam 5, Padang Pariaman 6, Padang Panjang 7, Bukittinggi 8, dan Pasaman Barat 9. Sedangkan peringkat 10 diraih Kota Solok dan Kota Payakumbuh.
Sebagaimana diketahui, Tanah Datar tercatat menjadi satu-satunya daerah uanh pernah menaklukkan Kota Padang, pada MTQ ke-38 di Kota Solok.
“Kafilah Tanah Datar sudah berjuang maksimal sejak dari persiapan hingga pelaksanaan,” kata
H. Afrizon, salah seorang pimpinan kafilah Tanah Datar.
Dikatakannya, perjuangan keras para kafilah terlihat dari hasil yang dicapai, yakni berhasil menjadi finalis pada 20 cabang final dengan 26 orang finalis.
‘’Alhamdulillah, dengan kerja keras dan kerjasama semua elemen, sebanyak 26 anggota kafilah kita berhasil masuk finalis dengan 26 finalis,’’ sebutnya.
Kafilah Tanah Datar masuk final pada cabang-cabang lomba; Tartil Dasar Putra, Tartil Dasar Putri, Fahmil Qur’an Putri, Syarhil Quran Putra, Syahril Quran Putri, Qiraat Wujawwad Dewasa (Pi), Qiraat Muratal Dewasa (Pa), Tafsir Bahasa Indonesia (Pi), dan Tafsir Bahasa Inggris putra.
Berikutnya, Tafsir Bahasa Inggris (Pi), Tilawah Anak-anak (Pi), Tilawah Canet (Pi), Tilawah Dewasa (Pa), Tilawah Dewasa (Pi), Bintang Qasidah Anak (Pi), Bintang Qasidah Remaja (Pa), Hifzil 1 Juz Tilawah (Pi), Hifzil 5 Juz Tilawah (Pi), Khat Nakshi (Pi), dan Khat Kontenporer (Pi).
Atas hasil ini, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Tanah Datar Richi Aprian menyatakan bahwa segenap anggota kafilah terlihat penuh semangat dalam mengikuti setiap cabang lomba. Wabup ini jiga menyampaikan ucapan terima kasih pada semuanya.
Dilatakannya, Pemkab juga sudah mengalokasikan anggaran untuk memberi bonus pada anggota kafilah, terutama yang meaih prestasi terbaik. Bonus juga diberikan kepada official dan pelatih.
‘’Soal hasil tentu kita serahkan kepada Allah, SWT. Saat usaha kita semua sudah maksimal,’’ tambahnya. (ydi)
