Kadinkes; Padang Pariaman Bisa Terseret ke Zona Merah

Yutiardi Rivai, Kadinas Kesehatan Padang Pariaman.

PARIK MALINTANG – Lagi, empat orang warga Padang Pariaman dilaporkan terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Satu diantaranya laki-laki, tiga lagi ibu rumah tangga. Mereka tersebar di empat kecamatan. Batang Anai, Lubuak Aluang, Anam Lingkuang dan Kecamatan Patamuan.

“Laporan itu baru saja kita terima. Jadi, dengan adanya penambahan empat kasus, berarti jumlah warga Padang Pariaman yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah tercatat 1.498 orang,” kata Yutiardi Rivai, Kepala Dinas Kesehatan setempat kepada Singgalang, Kamis (20/5).

Yutiardi Rivai menyebutkan bahwa Padang Pariaman kini masih dizona orange. Jika masyarakatnya tidak mau mengikuti protokol kesehatan, bisa-bisa terseret ke zona merah. “Inilah perlu diwaspai dan disikapi secara serius,” ujarnya.

Kepala dinas itu mengaku prihatin melihat kondisi masyarakat yang masih saja enggan melaksanakan protokol kesehatan. Padahal, salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Corona Virus Disease (Covid-19) adalah dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Kemudian juga menghindari kerumunan seerta mengurangi mobilitas.

Sekaitan itulah, Bupati Suhatri Bur beberapa hari lalu meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemuka adat dan alim ulama, untuk turut membantu mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Masyarakat, menurut Yutiardi, perlu diberi kesadaran tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan, yaitu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus dari Wuhan, daratan China tersebut.

Sementara menajwab Singgalang, Yutiardi Rivai menjelaskan, dari 1.498 orang yang terpapar, 55 orang diantaranya dilaporkan meninggal. Sementara yang lainnya, 1.377 telah sembuh, 23 orang masih dirawat di rumah sakit, 40 orang menjalani isolasi secara mandiri dan tiga orang isolasi Pemda. (dharmansyah)