Ka Kankemenag Harapkan MTsN 11 Tanah Datar Terus Berinovasi

LOKAKARYA - Kepala Kantor Kementrian Agama (Ka Kankemenag) Kabupaten Tanah Datar, Syahrul saat membuka lokakarya di MTsN 11 Tanah Datar, Senin (14/06). (ist)

BATIPUH – Kepala Kantor Kementrian Agama (Ka Kankemenag) Kabupaten Tanah Datar, Syahrul secara resmi membuka kegiatan lokakarya di MTsN 11 Tanah Datar, Senin (14/06).

Dalam arahannya, Syahrul berpesan agar seluruh stakeholder khususnya para pendidik di lingkungan MTsN 11 Tanah Datar untuk terus berinovasi demi mewujudkan madrasah hebat dan bermartabat.

“Inovasi ini menandakan kesungguhan kita dalam menjalankan tugas dan fungsi baik sebagai pendidik maupun sebagai tenaga kependidikan, ” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama Tanah Datar, Syahrul.

Disamping itu, Syahrul juga mengharapkan setiap pegawai dibawah lingkungan Kementrian Agama Tanah Datar agar mampu mengatur waktu dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Pasalnya, menurut Syahrul, jika pekerjaan ditunda-tunda akan membuat hasil dari pekerjaan tersebut tidak akan maksimal.

“Jangan sampai besok akan ujian, baru hari ini dibuat soal. Itu namanya tidak bisa mengatur waktu dengan baik. Padahal, masih banyak waktu kosong sebelumnya. Tapi tidak dimanfaatkan dengan baik, ” ujar Syahrul.

Disisi lain, Syahrul mangapresiasi pelaksanaan lokakarya di MTsN 11 Tanah Datar. Ia juga berharap pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung secara serius dan berjalan dengan lancar.

Kepala MTsN 11 Tanah Datar, Deni Yulia, mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar yang telah menyempatkan hadir di acara tersebut. Diharapkan dengan arahan dari kepala kemenag dan pengawas, dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menjalankan tugas.

“Kepada peserta, diharapkan disiplin dalam mengikuti rangkaian acara selama 3 hari ini. Adapun rangkaian acara selama 3 hari antara lain, di hari pertama penyampaian materi dari pengawas, kemudian di hari kedua membahas penyusunan RPP dan e-learning, dan hari ketiga membahas tentang pembagian jam, ” terangnya.

Ketua Panitia Lokakarya, Fitriza Yenti mengatakan motto dari lokakarya ini yaitu tingkatkan kompetensi, inovasi dan kreativitas guru dalam menyiasati pembelajaran di era new normal. (benk)